Ambil Langka Proaktif, Bawaslu Mukomuko Ikuti Rakernis di Bali Pastikan Hak Pilih Warga, Bawaslu Mukomuko Dirikan Posko Aduan Polisi Turunkan Ratusan Personel, Amankan Kunjungan Delegasi UE-ILO di Kota Tegal Hindari Kebiasaan Ini untuk Menjaga Kebahagiaan dan Kesejahteraan Anda PON XXI Aceh-Sumut 2024, Atlet Bengkulu Siap Bertanding di 26 Cabang Tawuran Berujung Maut, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan di Palmerah Jakbar

SJ News

Aremania Geram, Belum Ada Satupun Pihak Yang Minta Maaf

Avatar Of Waredbadge-check


Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy, silaturohmi seporter Arema di Ruang Sidang Senat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Perbesar

Menko PMK, Prof Muhadjir Effendy, silaturohmi seporter Arema di Ruang Sidang Senat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

– Belum adanya permintaan maaf dari perangkat pertandingan maupun pihak pengamanan atas tragedi di Stadion Kanjuruhan membuat Aremania geram.

Tokoh Aremania Ade Herawanto alias Ade d’Kross mengatakan, kejadian tersebut bukanlah sebuah tragedi namun lebih tepat disebut sebagai pembantaian.

Ia menyayangkan dari pihak kepolisian tidak ada yang meminta maaf atas peristiwa yang menelan ratusan korban jiwa tersebut.

Ade menyampaikan hal itu saat berdialog bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof Muhadjir Effendy di Ruang Sidang Senat Universitas (UMM).

“Yang pertama sederhana, kok belum ada yang minta maaf baik dari perangkat pertandingan terutama keamanan. Yang kedua tuntut keadilan seadil-adilnya,” tegas Ade, Senin (3/10/22).

Pihaknya mengultimatum, jika dalam waktu tujuh hari belum ada tersangka atas peristiwa ini, maka akan ada reaksi keras dari Aremania.

“Kami akan turun ke jalan dengan massa yang lebih besar untuk mencari tersangka. Dengan catatan, gerakan dilakukan damai agar jangan sampai ada korban lagi,” kata Ade.

Facebook Comments Box

Trending di SJ News