Jakarta– Ketua Organisasi massa Front Pembela Rakyat (FPR) meminta Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo untuk mengatasi situasi di Bengkulu.
FPR mengungkapkan permintaan ini melalui aksi damai di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jumat (25/8/23).
“Kami menginginkan penyelesaian cepat terhadap tuntutan rakyat terkait berbagai perkara hukum yang sedang dihadapi Polda Bengkulu,” ujar Ketua Dewan Pembina FPR, Gunawan Soleh.
Gunawan menjelaskan bahwa terdapat tiga hal yang harus mendapatkan perhatian dari Mabes Polri.
Pertama, monitoring pengusutan kasus korupsi yang berada di daerah. Kedua, penindakan terhadap sindikat Mafia Ilegal Oil oleh Polda Lampung dan Polda Bengkulu.
“Ketiga, tindakan tegas terhadap anggota yang terlibat dalam sindikat Mafia Ilegal Oil yang berkontribusi pada kelangkaan BBM di Lampung dan Bengkulu,” imbuh Gunawan.
FPR berharap Kapolri dapat secara langsung melakukan intervensi dengan mengawasi dan mengaudit Polda dan jajaran yang terkait karena sejauh ini sejumlah kasus tertunda dan belum terselesaikan (mandek).