Malang – Ratusan personel SAR dari sejumlah elemen dikerahkan untuk mencari jasad Nafisatul Ula (8), warga Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Korban diketahui hanyut di sungai pada hari Rabu (25/1/23) lalu.
“Kita mulai penyisiran di sungai sekitar pasar burung Singosari hingga Karanglo,” kata Kapolsek Singosari, Kompol Ahmad Robial, Jumat (27/1/23).
Ia menjelaskan, pencarian hari ke 3 ini melibatkan sebanyak 136 personel. Dari 33 potensi SAR yang terbagi menjadi 6 satuan regu (SRU).
“Setiap SRU akan melakukan penyisiran sesuai dengan tugas yang diberikan oleh Basarnas, ” terangnya.
Robial menegaskan, SRU 1 melakukan penyisiran sungai menggunakan perahu rafting. Start mulai dari Taman Indi hingga Jembatan Wendit, Pakis, Kabupaten Malang.
Kemudian dilanjutkan oleh SRU 2 dengan menyisir tepian sungai mulai dari Jembatan Wendit hingga Jembatan Polehan, Kota Malang.
“Setiap satuan regu sudah terbagi dan melakukan penyisiran sesuai dengan lokasinya. Mereka ada yang menggunakan perahu dan juga jalan kaki, menyusuri tepi sungai,” urainya.
Ia juga dibantu Regu dari Koramil dan Polsek yang beranggotakan 20 orang.
Kemudian SAR dari potensi PMI Kabupaten Malang, Resita, Rescue Belanegara, PPMR dan juga bersama keluarga korban. Mereka menyusuri mulai dari TKP hingga Mondoroko.
Penyisiran masih berlangsung hingga siang tadi, mulai tepi hingga tengah sungai diupayakan.
“Pembagian SRU yang telah dilalukan oleh Basarnas, pencarian jasad korban dilakukan hingga wilayah sungai di Kepanjen,” pungkasnya. (red/dws)