Bengkulu – Warga menuntut pihak IAIN Bengkulu untuk menunjukkan sertifikat asli atas tanah yang mereka klaim sebagai lahan milik IAIN Bengkulu, Rabu (16/11/21).
Permintaan ini disampaikan oleh perwakilan warga dalam pertemuan antara pihak IAIN Bengkulu dengan warga yang ada disekitar lokasi kampus IAIN Bengkulu bertempat di gedung Auditorium IAIN Bengkulu.
Pertemuan ini merupakan buntut dari surat larangan pihak IAIN Bengkulu kepada warga untuk tidak menggunakan lahan makam yang ada di atas tanah yang di klaim milik pihak IAIN Bengkulu.
Hadir dalam pertemuan, perwakilan dari Kejati Bengkulu, Kapolsek Kecamatan Selebar, Lurah Pagar Dewa, Plt Camat Selebar dan pelaku sejarah yang mengetahui asal muasal tanah IAIN Bengkulu.
Dalam pertemuan yang alot tersebut, Wakil Rektor II IAIN Bengkulu Dr. Moh. Dahlan, M.Ag menjabarkan dasar hak yang mereka miliki atas tanah makam tersebut.