Kepahiang – Yanto (50) korban bacok tetangga kebunnya akhirnya tewas usai menjalani perawatan medis di RSUD Kepahiang selama dua hari.
Yanto tewas pada Minggu 12 Februari 2023 dinihari dan langsung dikebumikan di TPU Damar Kencana Desa Cinta Mandi Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, sekitar pukul 10.00 WIB.
“Jenazah diserahkan ke pihak Pemerintahan Desa dan telah dimakamkan di TPU setempat,” ujar Kasat Reskrim Polres Kepahiang Iptu Doni Junuasyah, Minggu (12/2/23).
Hasil pemeriksaan medis diketahui pria paruh baya ini mengalami pendarahan hebat akibat luka robek di bagian punggung dan retak di bagian tempurung kepala serta memar di bagian mata dan muka.
Berawal dari Yanto terlibat keributan dengan tetangga kebunnya, MD pada Jumat 10 Februari 2023 pagi.
Keributan itu terjadi di area kebun mereka di Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu.
Sempat kabur usai membacok tetangganya, MD (26) warga Pasar Ujung mengungkapkan kejadian berawal saat Yanto melempari jemuran MD dengan lumpur.
Karena tidak terima, ayah MD mendatangi pondok Yanto dan bertanya alasannya melempari jemurannya dengan lumpur.
Lalu, terjadi cekcok mulut antara Yanto dengan ayah MD. Karena tidak mau ada keributan, ayah MD ingin kembali ke pondok.
Saat mau pulang ke pondok, dia (korban) melempari ayah saya menggunakan batu hingga tersungkur, ungkap MD.
Karena tidak terima MD langsung menuju pondok miliknya, untuk mengambil sebilah pisau.
Saya emosi, saya langsung ayunkan ke arah korban, ujarnya.
Setelah membacok korban, MD dan ayahnya langsung kembali ke rumahnya di Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang.
Saat itu kami juga terluka, jadi kami pulang untuk berobat, tutupnya. (rb/nt).