Kaur – Hujan lebat yang mengguyur Kabupten Kaur Provinsi Bengkulu dari subuh hingga siang hari mengakibatkan air meluap dan merendam daerah pemukiman warga, Minggu (21/8/22).
Dari pantauan awak media, banjir ini memyebabkan gedung sekolah SMP 21 Kaur (SMP satu atap) terendam hingga satu meter.
Selain itu beberapa dapur rumah milik warga di wilayah Tanjung Agung ikut terendam, salah satunya rumah milik Suhardi yang dikunjungi awak media saat kejadian.

Kepala Desa Tanjung Agung, Nopizer Masagus, saat ditemui awak media menghimbau kepada masyarakat Tanjung Agung agar bersiap siaga.
Kepada segenap masyarakat agar menyelamatatkan barang barang yang berharga untuk di letakkan di tempat yang aman, seperti ijazah, sartifikat dan barang yang berharga yang lain, imbau Nopizer.
Kepada Pemerintah Daerah, Nopizer berharap agar memberikan bantuan alat-alat kebersihan untuk SMP 21 Kaur.
Sehingga memudahkan anak murid saat membersihkan sisa lumpuran di sekolahnya itu. Kami berharap hujan segera berhenti, pungkas Kades Nopizer.
Di waktu bersamaan, awak media satujuang mencoba untuk mematau ke desa tetangga yakni Desa Babat.
Tak jauh beda, ternyata di Desa Babat juga mengalami banjir yang sama.
Terlihat rumah milik M Yunus sudah mulai terendam air dari arah dapur, hal itu juga dialami puluhan rumah lain disekitarnya. (red/dahlibotak)