Seluma – Hetty Sulastri (18), seorang mahasiswi warga Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu tewas diserempet truk.
Kecelakaan maut itu terjadi di ruas jalan lintas Bengkulu – Tais di Kelurahan Dermayu Kecamatan Air Periukan, Kabupaten Seluma, sekitar pukul 15.00 WIB, Jumat (3/2/23).
Hetty bersama sang adik mengendarai sepeda motor Honda Beat BD 6897 CU, diserempet truk dari arah berlawanan.
Akibat kejadian itu, mahasiswi Seluma Hetty tewas di lokasi kejadian. Sementara adiknya, Rafli Erlangga (13), pelajar SMPN 20 Kota Bengkulu mengalami luka berat di bagian kepala.
Kakak beradik ini semula akan pulang ke rumahnya di Desa Cawang Kecamatan Lubuk Sandi, Seluma.
Namun saat di Kelurahan Dermayu, tiba – tiba dari arah berlawanan muncul dump truk warna merah yang berusaha menyalip kendaraan di depannya.
Dimana truk yang sedang berusaha menyalip itu posisinya sudah masuk ke jalur berlawanan.
Hetty yang kaget sempat menghindar, namun usahanya gagal. Ia diserempet truk seketika terjatuh.
Akibat itu Hetty Sulastri tewas di tempat, sedangkan adik yang diboncengnya mengalami cedera parah di kepala.
Sayangnya, usai kejadian sang sopir maut kabur bersama truknya.
Warga di sekitar lokasi kejadian, Arul (41) mengungkapkan Hetty dan adiknya datang dari arah Bengkulu berniat untuk pulang ke Desa Cawang untuk menghadiri hajatan keluarganya.
Namun takdir berkata lain, mahasiswi Seluma Hetty meninggal dunia di tempat. Diduga tertabrak ekor mobil truk yang berasal dari arah Tais menuju Bengkulu.
“Sehingga menyebabkan korban tidak sadarkan diri dan terkapar di tempat. Sedangkan adiknya masih selamat, namun terluka parah di bagian kepala,” ungkap Arul.
Dikatakan Arul, saat ini kedua korban telah dibawa ke Rumah Sakit M Yunus untuk ditindaklanjuti, dan motor korban sudah diamankan ke Polsek Sukaraja.
Sedangkan truk dan supirnya belum diketahui keberadaannya, kemungkinan kabur.
“Jadi tadi kami membantu mengevakuasi korban dengan menggunakan mobil L300 yang melintas di TKP, kemudian kami iringi sampai di RS M Yunus,” jelasnya.
Saat ini adik korban sudah dilakukan perawatan yang diantar oleh warga lalu akan diantar pulang oleh anggota polsek. (red/nt)