Gubernur Bengkulu Harap Industri Jasa Keuangan Mampu Dorong UMKM

Avatar Of Wared
Gubernur Bengkulu Harap Industri Jasa Keuangan Mampu Dorong Umkm
Gubernur Rohidin Mersyah membuka sekaligus menjadi keynote speaker Webinar "Menuju Kebangkitan UMKM Bengkulu di Massa Pandemi"
Iklan Iklan

-Usaha Mikro Kecil dan Menengah () merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, 99% bentuk usaha di Indonesia adalah .

Industri Jasa Keuangan sendiri memiliki peranan penting untuk mendorong peningkatan .

Iklan Gubernur Bengkulu Harap Industri Jasa Keuangan Mampu Dorong Umkm

Hal ini disampaikan saat membuka sekaligus menjadi keynote speaker Webinar “Menuju Kebangkitan di Massa Pandemi” yang selenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan Provinsi , Rabu (10/11/2021).

“Jadi memang peran industri jasa keuangan untuk menggerakkan sektor perekonomian itu sangat penting terutama , yang menjadi problem sekarang adalah akses masyarakat pelaku usaha ke industri jasa keuangan, ini yang harus kita dorong,” papar Gubernur Rohidin.

Menurut Gubernur Rohidin, pihak perbankan harus lebih meningkatkan animo dan pemahaman masyarakat terhadap produk – produk industri jasa keuangan. Terkhusus pada era Pandemi saat ini pemerintah banyak mengeluarkan kebijakan – kebijakan di bidang keuangan. Seperti subsidi upah bagi pekerja, Langsung Tunai untuk serta keringanan pagi pelaku usaha yang tentu disalurkan melalui produk industri jasa keuangan.

“Bagaimana pihak perbankan menyalurkan berbagai program pemerintah terkait dengan insentif dan mendorong usaha , seperti KUR, Ultra Mikro kan banyak sekali, termasuk berbagai macam relaksasi, kemudahan – kemudahan berusaha insentif dan sebagainya ini yang harus disampaikan kepada pelaku usaha,” jelas Gubernur Rohidin.

Gubernur pada kesempatan ini juga menekankan pentingnya penguasaan pengelolaan keuangan sederhana bagi para pelaku usaha , selain pentingnya kualitas produk yang dijual. Menurut Gubernur Rohidin pelaku usaha khsusunya mikro dan kecil seringkali mengabaikan hal ini. Padahal menjadi esensial untuk mencatat segala pemasukan dan pengeluaran usaha setiap harinya agar dapat terkontrol dengan baik.

“Kalau produk kita berkualitas, kemasannya bagus, sertifikat halalnya juga ada, kualitas kandungan gizinya bagus, maka juga harus ditunjang dengan kualitas pengelolaan keuangan bagi para pelaku , bisa Buku Kas sederhana, Neraca sederhana, mereka harus memahami itu, walaupun mereka akan bertransaksi secara digital,” jelas Gubernur Rohidin.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *