Bengkulu Selatan– Oknum guru Paud berinisial LH (34) warga Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras ditemukan tergantung di rumahnya.
“Setelah Polsek Semidang Alas Maras melakukan penyelidikan, diketahui motif bunuh diri diduga bertengkar dengan suami,” ujar Kapolsek Semidang Alas Maras Iptu Catur Teguh Susanto kepada awak media, Rabu (3/5/23).
Dijelaskan Kapolsek, korban sempat bertengkar dengan suaminya, karena suaminya pergi atau keluar rumah dari siang sampai menjelang maghrib.
Lalu korban menelepon menyuruh suaminya pulang dengan bernada ancaman, jika tidak pulang korban akan bunuh diri.
“Kemudian setelah suaminya pulang, istrinya didapati sudah meninggal dunia tergantung di rumahnya,” tegas Kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan luar oleh tim medis Puskesmas Pajar Bulan terhadap korban, didapati lecet kecil pada bagian mata sebelah kanan dan lecet di kening sebelah kanan.
Lalu ada luka lecet di dagu sebelah kiri yang diduga terkena anak tangga yang terbuat dari beton serta keluar cairan dari alat kelaminnya.
“Sebelumnya, jasad LH yang masih tergantung diturunkan oleh Irwan selaku pamannya yang rumahnya bersebelahan,” terang Kapolsek.
Usai dilepaskan dari ikatan selendang yang melilit leher korban, kemudian dibawa ke Puskesmas Pajar bulan Kecamatan Semidang Alas Kabupaten Seluma dan dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.
“Rencanaya almarhumah akan dimakamkan pada pagi ini di tempat pemakaman umum Desa Gelombang Kecamatan Semidang Alas Maras,” pungkas Kapolsek. (nt)