2 Kapal Penangkap Ikan Hangus Terbakar di Muara Baru Jakarta Utara Atraksi Bela Diri Karate Meriahkan Upacara Peringatan Haornas Ke-41 Kota Tegal Masih Miliki Tunggakan Utang, Apakah Boleh Maju Jadi Calon Kepala Daerah? Brutal! Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Pelajar SMK di Sawah Besar Jakarta Pusat Air Tertua Dunia Berusia 2,6 Miliar Tahun Ditemukan di Kanada Cairkan Dana JHT BPJS Ketenagakerjaan Hingga Rp 10 Juta, Ini Caranya

SJ News

Harga Obat Mahal, Jokowi Beri Tiga Instruksi Utama ke BPOM

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Presiden Jokowi Perbesar

Presiden Jokowi

Satujuang- Presiden Joko Widodo memanggil Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar usai pelantikan.

Dalam pertemuan tersebut, menerima laporan bahwa harga obat di Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga obat di luar negeri, bahkan bisa mencapai 400% lebih mahal, Senin (19/8/24).

Taruna Ikrar mengungkapkan bahwa Presiden memberikan tiga instruksi utama.

Pertama, memerintahkan agar harga obat di Indonesia dapat dikontrol dan disesuaikan agar setidaknya sebanding dengan harga obat generik atau harga obat di negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan .

Kedua, menginstruksikan BPOM untuk melakukan pengembangan dan inovasi obat, karena saat ini terdapat beberapa obat yang hanya tersedia di negara tetangga dan tidak masuk ke Indonesia.

Taruna mencatat bahwa hal ini mungkin terkait dengan kepentingan mafia obat internasional dan bisnis pelayanan kesehatan global.

Ketiga, meminta agar BPOM meningkatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Kesehatan, BPJS, BKKBN, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan.

Facebook Comments Box

Trending di SJ News