Jakarta – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam rangka Mendorong Sinergitas Kebijakan Perencanaan Program Gerakan PKK di Bidakara Hotel Jakarta.
Gelaran yang berlangsung ini juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Mukomuko Hj T Nurliyana Habsjah SE,MPd. Selain itu, turut hadir para Ketua TP PKK provinsi, kabupaten/kota se-Indonesia.
Ketua Umum TP PKK Kabupaten Mukomuko Hj T Nurliyana Habsjah SE MPd menjelaskan, kegiatan ini mempunyai arti penting dan strategis dalam mendukung tahap perencanaan program dan gerakan PKK. Karena itu, dirinya berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas 10 program pokok PKK, serta membuat pelaksanaannya lebih efektif dan tepat sasaran.
Selain itu, Nurliyana berharap, Rakor ini menjadi momentum membangun komitmen seluruh pengurus PKK baik di pusat maupun daerah, terutama dalam mewujudkan pelaksanaan berbagai program PKK dengan perencanaan yang baik.
“Agar hasilnya dapat berdaya guna, berkelanjutan, tepat sasaran dan tentunya bermanfaat bagi masyarakat, serta dapat mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintah, khususnya dalam hal pemberdayaan masyarakat,” ungkap Nurliyana saat dikonfirmasi awak media padekmedia melalui pesan WhatsApp, Jumat (10/12/21).
Nurliyana juga berharap, kegiatan yang dilaksanakan, baik dalam bentuk Rakor maupun kegiatan penguatan kelembagaan Gerakan PKK lainnya, dapat benar-benar menghasilkan capaian dan manfaat yang nyata. Alasannya, hal ini menjadi wujud kontribusi TP PKK kepada pemerintah dan masyarakat.
Gerakan PKK, kata Nurliyana, merupakan gerakan nasional dalam pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah, yang pengelolaannya dari, oleh, dan untuk masyarakat.
“Ini merupakan amanat penting dari Permendagri Nomor 36 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK sebagai mitra pemerintah, TP PKK memiliki peran yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat dan mendukung pelaksanaan program-program strategis pemerintah,” tambahnya.
Lebih lanjut, tambah Nurliyana, hal tersebut dapat diwujudkan melalui pelaksanaan 10 Program Pokok PKK. Sebab, dalam pelaksanaannya TP PKK berperan sebagai motor utama yang menggerakkan kader dan menjalin koordinasi serta sinergisitas dengan para stakeholder, baik dari sisi pemerintahan maupun lembaga-lembaga non pemerintah
“Selain itu penyelenggaraan kegiatan ini merupakan komitmen Kemendagri melalui Ditjen Bina Pemerintahan Desa dan Tim Penggerak PKK Pusat dan daerah sebagai upaya peningkatan kualitas 10 Program Pokok PKK. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan pengelolaan program, terutama dalam mendorong sinergitas kebijakan perencanaan program PKK agar menjadi lebih efektif dan efisien,” pungkas Nurliyana.