Satujuang- Gempa megathrust merupakan ancaman signifikan di Indonesia, menurut peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Nuraini Rahma Hanifa.
Rahma menjelaskan bahwa posisi Indonesia yang terletak di antara dua samudera dan dua benua, serta terjepit antara lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik, menjadikannya rawan gempa megathrust.
Wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami gempa megathrust meliputi sepanjang Sumatera, beberapa bagian Jawa, dan Indonesia Timur.
Indonesia memiliki 15 dari 16 segmen megathrust global, dengan sejarah gempa megathrust yang mencatat peristiwa besar di Aceh pada tahun 2004.
Potensi kekuatan gempa megathrust di Indonesia bisa mencapai magnitudo 9, dengan ancaman yang lebih serius di pulau Jawa dibandingkan Sumatera atau Indonesia Timur.
Jika tidak diikuti dengan persiapan dan pengetahuan yang memadai, gempa megathrust bisa menimbulkan bencana besar, terutama di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi.
Rahma menyoroti bahwa banyak warga Indonesia belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai mitigasi gempa.