Ini Tanggapan Ganjar dan Anies Soal Presiden Jokowi yang Ikut Cawe-Cawe

Avatar Of Yusnita
Ini Tanggapan Ganjar Dan Anies Soal Presiden Jokowi Yang Ikut Cawe-Cawe
Anies dan Ganjar
Iklan Iklan

– Bakal calon (bacapres), , menanggapi pernyataan Joko Widodo () yang mengaku akan cawe-cawe atau ikut campur.

Pernyataan tersebut ditanggapi banyak pihak sebagai ancaman potensi penjegalan terhadap bakal calon lainnya, Anies Rasyid Baswedan.

Iklan Ini Tanggapan Ganjar Dan Anies Soal Presiden Jokowi Yang Ikut Cawe-Cawe

“Ya, dalam setiap kontestasi apa pun bisa terjadi. Jadi kalau sudah mau nyalon, jangan pernah takut pada isu apa pun,” ujar Ganjar di Kantor Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP), , Kamis (1/6/23).

Ganjar yakin, sebagai pemimpin negara tidak akan cawe-cawe dalam konteks mengintervensi 2024. Sebab jika hal tersebut terjadi tentu tidak akan sportif bagi lawan politiknya nanti.

sendiri adalah mentornya dalam hal pemerintahan. Ganjar sendiri sudah menjadi bagian dari tim sukses sejak pemilihan wali kota hingga Pilpres 2019 saat berpasangan dengan KH Ma'ruf Amin.

“Jadi saya sangat percaya beliau sedang menggunakan hak politiknya, sekaligus sebagai kader partai,” imbuh Gubernur itu.

Anies buka suara soal yang mengaku akan cawe-cawe atau ikut campur demi kepentingan negara. Ia mengaku ada kekhawatiran soal cawe-cawe itu berkaitan dengan kontestasi nasional 2024 mendatang.

Dari aspirasi yang disampaikan kepadanya, kekhawatiran cawe-cawe itu dapat terkait dengan penjegalan, kriminalisasi, hingga penyelenggaraan 2024 yang tidak sportif. Aspirasi itu juga disampaikan oleh para bakal calon legislatif (caleg).

“Semua itu dikhawatirkan muncul akibat adanya pernyataan bahwa tidak netral dan cawe-cawe. Nah, kami berharap kekhawatiran kekhawatiran yang tadi diungkapkan itu tidak benar,” ujar Anies di Kantor Sekretariat Perubahan, , Selasa (30/5).

Ia mengatakan, setiap orang punya hak yang sama untuk mencalonkan diri dalam pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan (pilpres) 2024. Harapannya, semua yang berkontestasi memiliki kesempatan yang sama untuk berkontestasi.

Penyelenggara 2024 juga harus menyelenggarakan seluruh tahapannya dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Jangan sampai ada perlakuan-perlakuan yang berat sebelah terhadap satu orang atau kelompok tertentu.

“Jadi kami berharap bahwa kekhawatiran-kekhawatiran itu tidak benar dan justru yang terjadi adalah pelaksanaan yang baik, pelaksanaan yg sesuai dengan prinsip , jujur, adil,” imbuh Anies.(Republika)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *