Satujuang- Militer Israel mengklaim berhasil menewaskan Fuad Shukr, salah satu komandan militer senior Hizbullah, dalam serangan udara di Beirut.
Shukr, yang juga dikenal sebagai Sayyid Muhsan, merupakan tangan kanan dan penasihat perang Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, Selasa (30/7/24).
Menurut klaim militer Israel, Shukr bertanggung jawab atas serangan Hizbullah terhadap Israel sejak 8 Oktober dan juga atas kematian 12 anak dalam serangan di Majdal Shams, dataran tinggi Golan, pada 27 Juli.
Hizbullah membantah keterlibatan mereka dalam serangan tersebut. Shukr dikenal sebagai salah satu pimpinan militer tertinggi Hizbullah sejak kelompok ini dibentuk lebih dari 40 tahun lalu.
Amerika Serikat juga menuduh Shukr terlibat dalam pengeboman barak marinir AS di Beirut pada 1983, yang menewaskan 241 personel AS.
AS menawarkan hadiah sebesar USD 5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapannya.
Serangan udara Israel menargetkan kawasan suburban di Beirut, mengakibatkan 74 orang terluka, beberapa di antaranya mengalami luka serius dan dilarikan ke Rumah Sakit Bahman yang terletak dekat lokasi ledakan.(Red/kumparan)