Kadesnya Tersandung Korupsi, Warga di Tiga Desa ini Tak Terima BLT DD

Avatar Of Arief
Kadesnya Tersandung Korupsi, Warga Di Tiga Desa Ini Tak Terima Blt Dd
Kepala Dirjen Perbendaharaan Bengkulu Syarwan.
Iklan Iklan

Sebanyak tiga desa di tidak dapat mencairkan (DD) dan Langsung Tunai () tahap kedua hingga akhir 2022 karena Kepala Desanya terjerat kasus .

Hal itu disampaikan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan Provinsi melalui Kepala Dirjen Perbendaharaan Syarwan.

Iklan Kadesnya Tersandung Korupsi, Warga Di Tiga Desa Ini Tak Terima Blt Dd

Ia mengatakan bahwa ketiga kepala desa tersebut tidak dapat mempertanggungjawabkan laporan yang telah digunakan.

“Dari ketiga desa tersebut satu berada di Kabupaten dan 2 desa lagi berada di Kabupaten Rejang ,” kata Syarwan.

Diketahui, dua desa di Kabupaten Rejang adalah Desa Lubuk Tanjung Kecamatan Sindang Beliti Ilir dan Desa Perbo Kecamatan Curup Utara.

Sedangkan satu desa yang di Kabupaten adalah desa Desa Muara Santan Kecamatan Napal Putih.

Syarwan merinci, untuk Desa Lubuk Tanjung tidak dapat mencairkan dikarenakan kepala desa tersebut ditangkap anggota kepolisian atas kasus penyalahgunaan pada 2021.

Namun pada penyaluran tahap pertama telah disalurkan dan berdasarkan rekomendasi dari Aparat Penegak (APH) untuk dilakukan pemblokiran akun Rekening Kas Desa.

Dan untuk Desa Perbo, kepala desanya hingga saat ini telah menggunakan namun belum membuat laporan penggunaan .

Sehingga terindikasi terjadinya dana hingga masa jabatannya berakhir pada 2 Agustus dan tidak dapat memenuhi persyaratan pengajuan penyaluran tahap kedua.

Sedangkan untuk Desa Muara Santan, kepala desanya terjerat kasus dan desa untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.

Tidak tersalurkannya tersebut disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab yang hanya mementingkan kepentingan pribadi, tandas Syarwan yang dikutip dari rri, Senin (29/8/22).

Diakhir, Syarwan menyayangkan perilaku oknum Kepala Desa tersebut sehingga pelaksanaan pembangunan dan program desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat ikut terdampak dan berhenti. (danis/red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *