Bengkulu– Komisi 2 DPRD bersama tim BPKAD Provinsi Bengkulu dan Samsat Kabupaten Rejang Lebong, telah mengadakan kunjungan kerja ke PDAM Tirta Bukit Sulap.
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk mendorong peningkatan Pendapatan Daerah dari sektor Pajak Air Permukaan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Usin Abdisyah Putra Sembiring, Jumat (11/8/23).
Dijelaskan Usin, dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa PDAM Tirta Bukit Sulap harus segera memasang water meter standar di sumber air AIR APUR dan AIR KASIKASUBUN serta membayarkan pajak bulanan secara rutin.
Komisi 2 akan melakukan evaluasi dalam waktu 3 bulan ke depan guna mengawasi tindak lanjut dari hasil rapat. Komisi ini juga mengancam akan merekomendasikan audit investigatif jika tidak ada tindak lanjut yang memadai.
“Terkait hal ini, BPKAD Provinsi Bengkulu diminta untuk segera melakukan pendataan ulang terhadap subjek pajak, baik individu maupun korporasi, yang memanfaatkan sumber daya alam dan lingkungan sebagai objek pajak sesuai peraturan yang berlaku,” imbuh Usin.
Upaya juga dilakukan untuk berkoordinasi dengan jaksa pengacara negara, inspektorat dan BPKP untuk menindaklanjuti pelanggaran terhadap peraturan daerah serta peraturan yang terkait dengan potensi kerugian keuangan daerah.
Tidak hanya itu, subjek pajak lainnya diingatkan untuk mematuhi kewajiban pembayaran pajak air permukaan dengan memasang water meter sesuai standar.
“Hal ini penting sebagai bagian dari tanggung jawab dalam menggunakan sumber daya air permukaan. Ketaatan dalam melaporkan debit air secara jujur juga diimbau agar surat ketetapan pajak dapat ditetapkan dengan tepat,” terang Usin.
Ditegaskan Usin, semua langkah ini diarahkan untuk meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan rakyat di Provinsi Bengkulu.(adv/NT)
