Tak Berkategori  

Kopi Topidi Asal Gowa Masuk Event 36 Terbaik Dunia

Avatar Of Arief
Kopi Topidi Asal Gowa Masuk Event 36 Terbaik Dunia
Kopi Topidi Asal Gowa Sulawesi Selatan

Topidi asal Kampung Topidi, Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggi Moncong, Kabupaten , Sulawesi Selatan mewakili masuk 36 event terbaik dunia.

“Potensi Kabupaten Dalam 5 tahun terakhir sudah bekerja sama dengan pengusaha Australia dan Amerika melalui ekspor topidi dan ini masuk 36 terbaik dunia, ” kata Koperasi.

Sekaligus UKM Gowa Mahmuddin yang mendampingi Topidi yang dikelola Halim Daeng Balengkang di Kabupaten Gowa, Senin (16/1/23).

Baca Juga :  HUT Bhayangkara ke 76 Polrestabes Makassar Salurkan Santunan ke Dua Panti Asuhan

Menurut dia, melalui yang didorong oleh Halim telah memotivasi para petani lainnya untuk mengembangkan potensi di Bontolerung di wilayah Tinggi Moncong.

Sementara itu pengelola jenis Topidi ini, Halim mengaku telah mengirim produksi kopinya ke Australia dan Amerika.

Bahkan produksi Topidi kini menjadi brand terkenal dari Sulawesi Selatan di luar negeri. Termasuk olahan Topidi ini sudah merambah cafe-cafe ternama di wilayah dan Jakarta.

Halim sendiri sudah masuk dalam 36 produsen biji terbaik di yang maju mewakili ke penilaian internasional cup of excellence (COE).

Baca Juga :  Usai Workshop, Sultan Bertandang ke Rumah Kades Pasar Baru

Menanggapi hal itu, Camat Tinggi Moncong Iis Nur ismi dan Lurah Bontolerung Muhammad Ramli Kio berharap Halim berhasil di ajang internasional tersebut.

“Selangkah lagi kita menunggu hasil penilaian dari juri internasional semoga Topidi Bontolerung dapat mengharumkan nama Gowa, Sulawesi Selatan dan di COE tersebut,” kata Iis.

Hal itu diaminkan oleh Halim yang mengemukakan bahwa Topidi produksinya dalam bentuk kemasan maupun biji telah dikenal di mancanegara pasca ekspor perdana 5 tahun silam.

Baca Juga :  Pelabuhan Penyebrangan Bira Bulukumba Dipenuhi Sampah Plastik

Dia sendiri adalah ketua kelompok tani Parang Maha Topidi yang membina 25 orang petani yang juga berhasil melakukan ekspor 5 tahun terakhir.

Kolaborasi Halim bersama pihak Toduri dan Sucavina telah mengekspor 8 ton per tahun sejak 2017. (nt/sattu)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News