Hukum  

KRPK Desak Polda Jatim, Trianto : Usut Tuntas Kasus Surat Palsu KPK

Avatar Of Arief
Krpk Desak Polda Jatim, Trianto : Usut Tuntas Kasus Surat Palsu Kpk
Trianto orasi didepan Mako Polres Blitar kota

– Ratusan massa yang tergabung dalam Komite Rakyat Pemberantas (KRPK) menggelar aksi demo di depan Mapolres , Senin (6/2/23).

Mereka menuntut agar Polda segera mengambil alih penanganan kasus tindak pidana surat palsu terhadap Bupati tahun 2018.

Krpk Desak Polda Jatim, Trianto : Usut Tuntas Kasus Surat Palsu Kpk

“Bila tidak segera terungkap, jangan salahkan bila masyarakat berasumsi bahwa motif dibalik surat palsu adalah pembungkaman terhadap gerakan anti ,” kata Mohammad Trianto, Koordinator aksi.

Trianto menyampaikan itu bukan tanpa alasan, Ia berkenyakinan Polisi pasti mampu mengungkap kasus surat palsu tersebut.

Karena menurutnya, dua kasus besar yakni Kasus Brigadir J dan Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali berhasil diungkap.

Bahkan motif, para pelaku dan aktor intelektual di balik kasus itu bisa di bongkar pihak Kepolisian.

Artinya Polisi pasti juga mampu mengungkap kasus tindak pidana surat palsu terhadap Bupati tahun 2018, tandas Trianto.

Selain itu, KRPK juga mendesak agar kasus-kasus lain yang terkesan mati suri, segera diusut tuntas.

Seperti kasus dugaan dana KONI 2015 yang telah menetapkan 5 tersangka dan diduga menyeret 12 anggota Komisi IV DPRD Kabupaten periode 2014-2019.

Lalu ada juga kasus dugaan pengadaan program assembly line dan tool perakitan bodi kendaraan roda 4 tahun 2010 di SMKN 1 .

“Kami mendesak jangan hanya kasus-kasus besar yang korbannya pejabat. Namun semua kasus yang korbannya rakyat jelata juga jangan sampai dilupakan, seru Trianto saat orasi.

Diketahui, Massa KRPK yang menggeruduk ini juga membawa bunga dan piala saat melakukan aksi demo.

Mereka juga membentangkan spanduk berukuran raksasa yang bertuliskan pemberian penghargaan dan apresiasi atas kinerja Polda Jatim dan atas penegakan supremasi .

Nampaknya aksi tersebut adalah bentuk dukungan dan apresiasi kepada dan Polda Jatim atas pengungkapan kasus perampokan rumah dinas Wali beberapa waktu lalu.

Usai berorasi, mereka mendesak Kapolres Kota AKBP Argowiyono untuk keluar dan menemui massa aksi.

Kemudian massa aksi memberikan rangkaian bunga yang telah dibawanya kepada Kapolres Kota.

Selain itu juga memberikan piala penghargaan untuk Kapolda Jatim dan Kapolres Kota.

“Ini sebagai bentuk apresiasi atas terungkapnya kasus perampokan rumah dinas Wali yang berhasil mengamankan pelaku termasuk aktor intelektualnya,” tandas Trianto.

Sementara itu Kapolres Kota, AKBP Argowiyono usai menerima rangkaian bunga dari perwakilan massa mengatakan, sejakawal pengungkapan kasus tetap berjalan pada rel secara terbuka dantransparan.

“Terkait penarikan kasus ke Polda itujuga bukan karena ada sesuatu dan agar lebih mudah proses penyelidikannya. Karena pelaku sudah menyebar kesana kesini,” terang Kapolres Kota. (red/herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *