Bengkulu Utara– 2 orang bocah dianiaya siswa SMK di Napal Putih hingga babak belur dan harus dirawat.
“Bocah yang dianiyaya yaitu, HT (9) warga Desa Air Tenang dan AN (4) warga asal Desa Napal Putih,” ujar Kapolsek Napal Putih, Iptu Sugeng Prayitno, Selasa (15/8/23).
Dijelaskan Sugeng, peristiwa bermula saat kedua bocah diminta melihat kelas X multimedia di ruang belajarnya.
Setelah mendatangi kelas tersebut, kedua bocah itu belum kembali hingga jam pelajaran selesai.
“Kedua bocah tersebut akhirnya dicari ibu dan para guru di sekitaran sekolah,” imbuh Sugeng.
Kemudian dari belakang gedung sekolah di bawah pohon sawit terdengar teriakan, sehingga mereka mendatangi sumber suara tersebut.
AN dan HT akhirnya ditemukan dalam keadaan luka lebam di bagian kepala, punggung dan muntah-muntah.
“Kedua bocah yang penuh luka ini dibawa ke Puskesmas Napal Putih untuk diberi perawatan intensif,” terang Sugeng.
Melihat kondisi korban yang tidak wajar, orangtua korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Napal Putih dan segera ditindaklanjuti.
Setelah pihak kepolisian menindaklanjuti, ditemukan identitas pelaku penganiyaan yaitu siswa Kelas XII di SMK.
“Saat di interogasi, pelaku mengaku melakukan penganiyaan dikarenakan mendapat bisikan gaib, atas peristiwa ini pelaku diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Sugeng.(NT/Oza)