Bengkulu Pengadilan Negeri (PN) Bengkulu didemo sejumlah massa yang membawa spanduk BERANTAS MAFIA TANAH, Senin (15/5/23) pagi.
Berantas mafia peradilan dan tanah!!!, seru orator saat melakukan aksi didepan PN Bengkulu.
Pukul 10.00 WIB massa berjumlah 100 orang terdiri dari Lembaga Gerakan Masyarakat Pengawas Birokrasi (GEMAWASBI), Pemuda Pancasila (PP) dan Pokdarkamtibmas melakukan aksi dan orasi didepan PN Bengkulu.
Adapun tuntutan yang disampaikan:
- Meminta pemerintah untuk serius dalam Pemberantasan Mafia Tanah, bukan hanya slogan semata,
- Meminta Pemerintah untuk benar-benar mengawasi jalannya persidangan pidana/perdata yang banyak dikebiri untuk kepentingan Pribadi Oknum Mafia Peradilan,
- Menindak tegas setiap oknum, dan diberikannya sanksi hukuman seberat-beratnya atas kecurangan yang dilakukan.
Aksi ini dilakukan karena banyaknya kasus hukum yang menjadi praktek Mafia Hukum dan Peradilan dengan memperjual belikan Pasal, ancaman hingga putusan, sebut ketua GEMAWASBI, Jevie Sartika SH usai melakukan orasi.
Dikatakan Jevie, hal ini membuat mereka prihatin, hingga mendorong mereka untuk turun menyampaikan aspirasi rakyat sekaligus bentuk dukungan penuh terhadap langkah Presiden Jokowi.
Diamana Presiden Jokowi sangat serius dalam pemberantasan praktik-praktik Mafia Tanah dan Hukum. Menegakkan dan menempatkan hukum pada posisi tertinggi, dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya.
Kita melihat kebobrokan ini telah terjadi, dimana oknum-oknum ini melakukan praktek mafia peradilan dengan menjadikan kasus hukum yang terjadi menjadi lahan tambang untuk memperkaya diri, tambahnya.
Dalam orasi, juga disebutkan mereka akan menyampaikan surat resmi kepada Komisi Yudisial atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan berikut dengan bukti-bukti dan saksi-saksi.
Para hakim Pengadilan dituding ada yang sudah bertindak melampaui kewenangannya, serta telah melanggar kode etik selaku penegak hukum.
Kami sudah mengumpulkan bukti pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Hakim Pengadilan Negeri, tegas Mirza Subing saat orasi.
Setelah beberapa jam melakukan aksi, 6 perwakilan didampingi pengacara akhirnya dipersilahkan masuk yang diterima langsung oleh Ketua Pengadilan Negeri Bengkulu, Fauzi Isra SH MH .
Kami sudah mendengar dan menerima aspirasi yang disampaikan oleh saudara-saudara sekalian dan akan menindak tegas serta akan lebih memperhatikan kebawah, sampai Fauzi.
Fauzi menuturkan, jika ada dugaan pelanggaran yang dilakukan Pegawai maupun Hakim Pengadilan, masyarakat bisa melalaporkan menggunakan Aplikasi Online Siwas, kepada MA, atau Komisi Yudisial. (Red)
cost pantoprazole zestril 2.5mg without prescription order phenazopyridine 200mg online
atorvastatin medication purchase atorvastatin online cheap buy norvasc no prescription
cefdinir 300 mg cost glycomet 500mg without prescription order prevacid 30mg
cialis 40mg oral viagra 100mg price viagra pills
buy cenforce 50mg pill cenforce order chloroquine order
telmisartan 80mg cost cost hydroxychloroquine 400mg order molnunat 200 mg online
buy enalapril 5mg sale doxazosin 2mg usa lactulose for sale
cialis 5mg generic buy viagra for sale order viagra 50mg sale