Satujuang- Presiden Joko Widodo secara resmi melarang produsen dan distributor susu formula memberikan diskon harga atau penawaran promosi lain untuk produk susu bayi dan pengganti air susu ibu (ASI).
Larangan ini termuat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. PP ini diteken oleh Jokowi pada 26 Juli 2024.
Menurut Pasal 33 PP tersebut, larangan ini diterapkan karena diskon dapat menghambat upaya pemberian ASI eksklusif.
Ketentuan ini secara spesifik diatur dalam Pasal 33 huruf c, yang melarang potongan harga atau tawaran lainnya dalam bentuk apapun untuk susu formula bayi dan produk pengganti ASI.
Selain larangan diskon, peraturan ini juga melarang pemberian contoh produk secara gratis, penawaran kerja sama dengan fasilitas kesehatan, tenaga medis, kader kesehatan, ibu hamil, dan ibu yang baru melahirkan.
Produsen atau distributor susu formula dilarang menjual produk mereka langsung ke rumah pembeli.
