Satujuang- Protes lemahnya penegakan hukum di Bengkulu, kian hari kian memunculkan reaksi banyak pihak. Kali ini datang dari Organisasi Masyarakat Gerakan Masyarakat Pengawas Demokrasi (Ormas Gemawasbi).
Bentuk protes akan ini ditunjukkan pihak Gemawasbi dengan menggelar aksi unjuk rasa di beberapa tempat di kota Bengkulu pada Selasa 10 September 2024 mendatang.
Ketua Gemawasbi Provinsi Bengkulu, Jevie Sartika W SH mengatakan, pihak mereka akan menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menyelesaikan PR kasus yang belum juga selesai hingga saat ini.
“Memohon serta menuntut Kapolda yang baru untuk menyelesaikan PR PR kasus ataupun permasalahan yang ada di Polda Bengkulu, apalagi terkait laporan dugaan korupsi ataupun pelanggaran administrasi pemerintah daerah,” terang Jevie, Selasa (4/9/24).
Selain pihak Kepolisian, Jevie menyebut, Gemawasbi juga akan mendesak pihak Kejaksaan dalam hal yang sama, yakni terkait banyaknya kasus yang tak kunjung selesai.
Jevie membeberkan beberapa kasus yang akan mereka suarakan dalam aksi nanti, diantaranya kasus Rumah Sakit Daerah yang tidak ada tindaklanjut dan perkembangannya.