Jakarta– Saham emiten teknologi super apps yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) secara tiba-tiba melesat hingga menyentuh auto reject.
Pada pukul 16:00 WIB atau saat pre-closing, saham GOTO secara tiba-tiba melesat 34,86% ke posisi Rp 147/saham. Padahal sepanjang hari ini, pergerakannya cenderung sideways.
Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 54.370 kali dengan volume sebesar 45,94 miliar lembar saham dan nilai transaksinya mencapai Rp.6,44 triliun. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp.174,1 triliun.
Yang unik, sebelum penutupan atau menjelang pre-closing, saham GOTO bergerak direntang harga Rp.104 hingga Rp.110 per saham. Namun saat pre-closing, secara tiba-tiba saham GOTO menyentuh harga Rp.147/saham.
Adapun di order book-nya, di harga Rp.147/saham, terdapat antrian jual atau offer sebanyak 58 juta lot atau sekitar Rp.853 miliar.
Bahkan, berkat melesatnya saham GOTO hingga menyentuh ARA, membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya ditutup turun tipis, dari sebelumnya yang sempat ambles nyaris 1%.
Melesatnya saham GOTO terjadi karena aktifnya rebalancing indeks MSCI per hari ini. Setelah diumumkan pada 11 Mei 2023 dan efektif per hari ini.
Dengan ini, maka saham GOTO sudah resmi masuk ke dalam indeks MSCI, tepatnya MSCI Global Standard Index.
MSCI merupakan perusahaan penyedia indeks saham dan obligasi yang popular di dunia investasi.
Indeks yang diluncurkan MSCI digunakan oleh para pengelola dana sebagai acuan (benchmark) untuk meracik produk investasi.
Secara periodik, MSCI juga melakukan review atas saham-saham apa yang layak dimasukkan menjadi konstituen dan dikeluarkan atau dikenal dengan rebalancing.
MSCI juga menyaring sejumlah saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan mempertimbangkan kapitalisasi pasar, free float saham, likuditas saham dalam periode tertentu, dan sejumlah kriteria lainnya.(CNBC)