Sempat Heboh Diberitakan, Lah Ternyata Jembatan di Bengkulu Utara Bukan Wewenang Provinsi

Avatar Of Wared
Sempat Heboh Diberitakan, Lah Ternyata Jembatan Di Bengkulu Utara Bukan Wewenang Provinsi
Ternyata jembatan ini bukan kewenangan Pemprov Bengkulu
Iklan Iklan

- Sempat heboh diberitakan salah satu media nasional, ternyata jembatan gantung rusak di Kabupaten Utara bukan kewenangan Provinsi.

Setelah ditelusuri, dapat kami pastikan jembatan gantung itu bukan kewenangan dari Provinsi,” ungkap Plt. Kepala , Tejo Suroso, Selasa (6/6/23).

Iklan Sempat Heboh Diberitakan, Lah Ternyata Jembatan Di Bengkulu Utara Bukan Wewenang Provinsi

Hal ini disampaikan Tejo, karena beberapa waktu yang lalu, beredar berita terkait jembatan gantung yang menghubungkan Desa Ulak Tanding dan Desa Air Manganyau Timur dalam keadaan rusak.

Pihak kabupaten Utara mengaku mengaku sudah melaporkan kondisi jembatan ke provinsi namun tak kunjung diperbaiki.

Setelah ditelusuri dari data ruas dan jembatan, ternyata jembatan tersebut tidak masuk dalam daftar 123 jembatan di Kawasan Utara yang merupakan kewenangan Provinsi .

“Namun, Pemkab Utara dapat mengajukan usul untuk pembangunannya menjadi jembatan yang permanen,” terang Tejo.

Kata Tejo, jembatan bisa saja dibangun menjadi jembatan permanen apabila ada permintaan dari Bupati Utara kepada Gubernur.

Ia memandang, sering munculnya berita persoalan dan jembatan di akhir-akhir ini kebanyakan tidak bersumber dari data yang valid.

Sehingga pemberitaan media menjadi simpang siur, seolah-olah terjadi saling lempar tanggung jawab.

“Kedepan, diharapkan pemangku kepentingan sampai ke level Kecamatan dan Desa bisa memegang data kewenangan ruas dan jembatan terkhusus di lokasinya masing-masing,” sebut Tejo.

Sehingga, kata dia, bisa terarah lebih baik dalam koordinasi penanganan atau hal lain terkait kondisi yang ada di lapangan.

Data kewenangan ruas dan jembatan di Provinsi ini pun sebenarnya dapat diketahui dan diakses semua pihak sebagai informasi publik yang terbuka.

“Termasuk pihak media massa, sehingga informasi yang diberikan ke masyarakat bisa lebih baik dan berdasarkan fakta yang akurat tutup Tejo. (Red/rls)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *