Ambil Langka Proaktif, Bawaslu Mukomuko Ikuti Rakernis di Bali Pastikan Hak Pilih Warga, Bawaslu Mukomuko Dirikan Posko Aduan Polisi Turunkan Ratusan Personel, Amankan Kunjungan Delegasi UE-ILO di Kota Tegal Hindari Kebiasaan Ini untuk Menjaga Kebahagiaan dan Kesejahteraan Anda PON XXI Aceh-Sumut 2024, Atlet Bengkulu Siap Bertanding di 26 Cabang Tawuran Berujung Maut, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan di Palmerah Jakbar

SJ News

SMS Gempabumi 8,5 M dan Berpotensi Tsunami Yang Tersebar “Tidak Benar”

Avatar Of Waredbadge-check


SMS Blast BMKG Perbesar

SMS Blast BMKG

Satujuang.com – Terkait dengan tersebarnya informasi gempabumi berkekuatan M 8,5 dan berpotensi Tsunami yang tersebar melalui saluran komunikasi SMS _BMKG-Kominfo_ pada hari Kamis (27/5/21) sekitar pukul 10.36 WIB tidak benar.

Kabid Humas Kombespol. Sudarno,S.Sos., M.H., mengatakan informasi tersebut telah dikonfirmasi BMKG dalanm informasi pers sesaat setelah tersebarnya informasi salah itu.

“Informasi juga telah kami sebarkan di akun-akun medsos Polda- agar informasi salah tidak berkembang lebih luas,” jelasnya, Jum’at (28/5/21).

Beberapa keterangan dari BMKG, diantaranya:

  1. BMKG menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar, karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami *yang melalui kanal SMS*.
  2. BMKG dan Kominfo telah merespon secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama, *SMS BMKG-Kominfo*.
  3. Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.
  4. Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami tersebut.
  5. Informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu dekat, karena hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi.
  6. Masyarakat agar tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi seperti _website_, saluran komunikasi infobmkg berbasis , _Call Center 196_ maupun kantor BMKG terdekat.

(tb)

Facebook Comments Box

Trending di SJ News