Bengkulu – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu mencatat ketersediaan blangko e-KTP di Provinsi Bengkulu hanya ada 5 ribu keping.
“Satuan kerja Dukcapil Daerah diminta berhemat karena ketersediaan blangko e-KTP yang menipis, kata Kepala Dukcapil Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, Rabu (29/9/22).
Kata Diah, pembagian blangko e-KTP mengalami penurunan dari 25 ribu, mereka hanya menerima 5.000 blangko saja.
Karena emang kondisi stok blangko di pusat pun mulai menipis dan masih menunggu cetakan berikutnya, kata Diah.
Dari stok lima ribu blangko e-KTP tersebut pihak Dukcapil telah menyuplai setidaknya tiga ribu blangko ke setiap daerah.
Untuk mengantisipasi kekurangan blangko e-KTP dengan stok saat ini, Ia meminta Dukcapil untuk mengutamakan masyarakat yang belum memiliki KTP.
Adapun masing-masing daerah yang melaporkan stok ketersediaan blangko e-KTP sebanyak lima ribu keping ini adalah Kota Bengkulu 500 keping, Kabupaten Seluma 750 keping, Kabupaten Rejang Lebong 500 keping, Kabupaten Kepahiang 500 keping, Kabupaten Lebong 500 keping, dan Kabupaten Bengkulu Utara 500 keping.
Namun demikian, Dukcapil juga turut mengimbau agar masyarakat yang mengalami KTP rusak, dapat mulai menggunakan digital ID atau e-KTP.
“Tahun depan mudah-mudahan e-KTP sudah terintegrasi setidaknya 50 persen di daerah. Saat ini masih bertahap ke Pemerintah daerah,” ujarnya.
Digital ID sendiri merupakan aplikasi Identitas kependudukan yang mencakup semua data yang dibutuhkan. Seperti kartu keluarga, KTP anggota keluarga, Kartu vaksin dan data lainnya lengkap.
“Kedepannya kita menggunakan e-KTP dan ada aplikasinya nanti. Masuknya menggunakan email pribadi, kami harap ini bisa membantu menghemat penggunaan blangko, demikian Diah. (Adv)