Ambil Langka Proaktif, Bawaslu Mukomuko Ikuti Rakernis di Bali Pastikan Hak Pilih Warga, Bawaslu Mukomuko Dirikan Posko Aduan Polisi Turunkan Ratusan Personel, Amankan Kunjungan Delegasi UE-ILO di Kota Tegal Hindari Kebiasaan Ini untuk Menjaga Kebahagiaan dan Kesejahteraan Anda PON XXI Aceh-Sumut 2024, Atlet Bengkulu Siap Bertanding di 26 Cabang Tawuran Berujung Maut, Polisi Tangkap 2 Pelaku Pembacokan di Palmerah Jakbar

Edukasi

Strategi Sukses Membesarkan Anak Bilingual Berdasar Pengalaman Isabelle Gerretsen

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Ilustrasi Perbesar

Ilustrasi

Satujuang- Isabelle Gerretsen, yang terbiasa dengan bahasa Belanda dan Inggris, melakukan penelitian tentang cara terbaru untuk membantu anak-anak belajar lebih dari satu bahasa (bilingual).

Bagi orang tua yang hanya lancar dalam satu bahasa namun ingin anak-anak mereka bisa berbicara dalam beberapa bahasa, ada beberapa tip yang dapat diikuti.

Pentingnya memulai pembelajaran bahasa sejak dini disoroti melalui pengalaman pribadi Isabelle.

Ketika masih kecil, dia dibesarkan dalam lingkungan bilingual oleh orang tua yang menerapkan strategi “satu orang tua, satu bahasa”.

Ini berarti setiap orang tua berbicara dengan anak-anaknya dalam bahasa ibunya masing-masing.

Pendekatan ini berhasil, dan Isabelle dan saudara-saudaranya tumbuh menjadi fasih dalam kedua bahasa, bahkan tanpa menyadari bahwa kedua orang tua mereka juga menguasai kedua bahasa tersebut.

Saat ini, mereka sering beralih antara bahasa Belanda dan Inggris dalam percakapan sehari-hari.

Meskipun masih ada anggapan umum bahwa strategi “satu orang tua, satu bahasa” adalah pendekatan terbaik untuk membesarkan anak-anak bilingual.

Facebook Comments Box

Trending di Edukasi