Satujuang.com, Bengkulu – Lembaga Survei Indikator baru-baru ini melakukan survei pilihan Capres 2024. Lembaga sigi nasional tersebut mencoba melakukan simulasi tertutup atas 15 nama.
“Bulan September ini kami melakukan lagi survei,” ujar Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam konferensi pers, Ahad, 25 Oktober 2020. Survei tersebut dilakukan pada 24 September hingga 30 September 2020 dengan menggunakan panggilan telepon karena pandemi Covid-19.
Metode yang digunakan adalah simple random sampling dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak berdasarkan data survei tatap muka langsung sebelumnya pada rentang Maret 2018 hingga Maret 2020.
Adapun margin of error sekitar 12.9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.
Selain Indikator, pada bulan ini pun lembaga Indometer mengumumkan hasil surveinya. Survei Indometer dilakukan pada 25 September sampai 5 Oktober 2020 melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden dari seluruh provinsi yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error dari survei ini adalah sebesar 2,98 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dari survei-survei tersebut, Tempo mencatat lima nama paling menonjol sebagai kandidat calon presiden 2024. Berikut ini adalah daftarnya.
Nama Gubernur Jawa Tengah ini menjadi yang teratas dari hasil sigi teranyar Indikator. Ganjar dipilih 16,7 persen responden.
Survei Indometer mencatat Ganjar berada di posisi kedua, di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Meraih suara 16,5 persen responden. Kendati demikian, suara ganjar ini naik dari angka 15,4 persen di Juli 2020.
Menteri pertahanan ini menempati posisi kedua dalam survei Indikator dengan mengantongi suara 16,8 persen.
Sementara itu, survei Indometer menunjukkan Prabowo sebagai kandidat terkuat capres 2024. Rilis Oktober, Prabowo meraih suara 16,8 persen.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati urutan ketiga dalam survei Indikato terbaru. Pada survei yang dihelat September 2020 itu, Anies mendapat suara 14,4 persen.
Pada survei yang digelar Indometer, Anies menduduki posisi keempat. Meraih 8,9 persen pada Oktober 2020.
4. Sandiaga Salahuddin Uno
Bekas wakil gubernur DKI Jakarta ini menempati posisi keempat dalam survei Indikator bulan September meraih suara 8,8 persen.
Dalam survei yang digelar Indometer Oktober 2020, Sandiaga menempati posisi kelima. Sandiaga meraih elektabilitas 7,7 persen.
5. Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat ini dipilih 7,6 persen responden survei Indikator September 2020. Dengan demikian, ia menempati posisi kelima dibanding beberapa tokoh lainnya.
Berdasarkan survei Indometer, Emil berada di posisi tiga di bawah Ganjar Pranowo. Pada sigi Oktober 2020, bekas Wali Kota Bandung itu meraih elektabilitas 10,6 persen.
CAESAR AKBAR | ANTARA