Satujuang- Donald Trump baru-baru ini melontarkan pernyataan kontroversial mengenai Google dalam wawancara dengan Maria Bartiromo di Fox News.
Trump mengkritik Google dengan menyebut perusahaan itu sebagai sangat tidak bertanggung jawab dan memperingatkan bahwa Google mungkin akan ditutup karena Kongres tidak dapat menerima perilaku mereka.
Pernyataan ini muncul setelah Trump mengungkapkan bahwa CEO Meta, Mark Zuckerberg, menghubunginya untuk meminta maaf terkait kesalahan yang dilakukan oleh asisten AI Meta mengenai percobaan pembunuhan terhadap Trump.
Trump menegaskan bahwa Zuckerberg meneleponnya untuk meminta maaf karena asisten AI Meta secara keliru mengatakan bahwa upaya pembunuhan terhadap Trump tidak terjadi.
Trump mengatakan bahwa hubungan mereka membaik setelah permintaan maaf tersebut, berbeda dengan situasi dengan Google yang tidak ada komunikasi dari pihak perusahaan.
Trump juga menyinggung klaim kontroversial tentang Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, yang diduga mengeluarkan USD 500 juta untuk mendukung kampanye Joe Biden pada tahun 2020, sebuah klaim yang tidak terbukti.