Uniknya RSMY Bengkulu, Jaga Pasien Sambil Berburu Nyamuk

Avatar Of Wared
Rangkap Jabatan Di Rsmy Komisi Iv Dprd Provinsi Bengkulu Minta Pemprov Evaluasi Layanan Rsmy Uniknya Rsmy Bengkulu, Jaga Pasien Sambil Berburu Nyamuk
Rumah Sakit Umum Daerah Dr M Yunus Bengkulu
Iklan Iklan

– Banyak nyamuk di ruang rawat Rumah Sakit Umum Daerah milik Provinsi , Rumah Sakit M Yunus (RSMY).

Hal ini dikeluhkan oleh pasien di ruangan khusus perawatan pasien stroke milik Rumah Sakit Kebanggan Provinsi ini.

Iklan Uniknya Rsmy Bengkulu, Jaga Pasien Sambil Berburu Nyamuk

“Di ruangan perawatan pasien stroke banyak nyamuk,” ungkap salah seorang pasien yang tidak ingin disebutkan namanya, Selasa (15/8/23).

Karena banyaknya nyamuk di ruangan ini, tidak heran jika di setiap ranjang pasien akan terlihat pasien menyiapkan raket nyamuk sebagai antisipasi.

pasien harus sigap mengatasi nyamuk yang beterbangan sembari menjaga pasien yang sedang istirahat.

“Sudah berlangsung lama, sepertinya tidak ada perubahan. Padahal kabarnya Direktur-nya baru,” imbuh pasien tersebut.

Sementara untuk kondisi ruangan rawat pasien penyakit lainnya yang ada di Rumah Sakit yang sedang melakukan pembangunan beberapa gedung ini belum diketahui.

Apakah terjadi kondisi yang sama yaitu banyak nyamuk, atau kondisi banyaknya nyamuk ini hanya terjadi pada ruangan perawatan pasien stroke saja.

Saat ini pewarta sedang mencoba menggali informasi lebih lanjut terkait fasilitas lainnya yang ada di RSMY.

Informasi berkembang, semenjak bergantinya pengelola parkir kendaraan RSMY. Sudah sebanyak 3 kendaraan roda dua hilang.

Pewarta juga mendapatkan informasi adanya gedung yang sudah mengalami kerusakan padahal belum digunakan sebagaimana mestinya.

Juga beberapa informasi terkait adanya pembongkaran aset yang diduga menyalahi prosedur tentang pemusnahan aset.

Sementara, ketika dikonfirmasi, Direktur RSMY, dr.Anjari Wahyu Wardani melalui pesan aplikasi tidak memberikan penjelasan yang detail langkah apa yang akan mereka lakukan.

“Sebelumnya saya ucapkn trmksh atas masukan. Rsmy akan terus berbenah.mohon support positif dan doa nya dari segala elemen..agar proses2 pembenahan berjalan dengan baik dan di berikan kemudahan2,” sampainya melalui pesan .

Terkait sempat terjadi kurangnya stok beberapa obat penting yang dialami pihak RSMY sehingga menyebabkan pasien IGD harus beli obat di apotik luar juga belum ada penjelasan dari dr.Anjari.

Saat ini, pewarta sedang menunggu tanggapan dari pihak anggota DPRD Provinsi khususnya komisi IV dan Gubernur , terkait persoalan RSMY ini. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *