Universitas Moestopo Dorong Cermati Pemanfaatkan NFT

Avatar Of Wared
Universitas Moestopo Dorong Cermati Pemanfaatkan Nft
Seminar Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama)
Iklan Iklan

– Kemajuan teknologi saat ini telah membuka banyak peluang bagi masyarakat, tak terkecuali dengan kehadiran Non-Fungible Token atau NFT.

Untuk itu, (Beragama) bersama Institut Seni Indonesia mendorong pemanfaatan NFT di masyarakat secara jeli dan kreatif.

Iklan Universitas Moestopo Dorong Cermati Pemanfaatkan Nft

Dorongan tersebut diungkapkan dalam e-seminar bertema Komersialisasi Seni Digital yang digelar Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), dan Institut Seni Indonesia, pada Kamis (17/3/22).

Dekan Fakultas dan Bisnis Dr. Usmar, S.E., M.M. menjelaskan bahwa peluang yang terbuka dengan kehadiran NFT beragam, termasuk di bidang seni.

Sebab saat ini seni telah bertemu dengan teknologi yang membuat seni ikut dalam gelombang perubahan. NFT, lanjutnya, diproyeksikan akan menjadi platform baru untuk media koleksi digital, yang dianggap bisa menawarkan imbalan besar bagi para seniman, kreator, atau bahkan masyarakat awam.

“Kami berharap dengan e-seminar ini, kepopuleran NFT dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan secara cermat yang pada akhirnya meningkatkan bukan hanya kreatifitas tapi juga perekonomian masyarakat, kata Dr. Usmar.

Karena NFT bagi perekonomian memiliki banyak manfaat, terutama sebagai sarana pendukung dalam memonetisasi banyak hal entah itu desain, musik atau sekedar foto diri kita seperti yang dilakukan Ghozali beberapa waktu lalu.

Di sisi lain, perkembangan teknologi ini, menurut Dr. Samuel Gandang Gunanto, S.Kom., M.T., adalah pembuka menuju era Metaverse.

“Perkembangan teknologi saat ini dan ke depan akan makin pesat. Terlebih setelah kehadiran block chain, cryptocurrency dan sekarang NFT. Ini semua adalah salah satu menuju dunia Metaverse di masa depan,” paparnya.

Sementara itu, Dr. Michael Adhi Nugroho, MBA. memandang NFT dengan fungsi Non-Fungible memastikan bahwa kepemilikan produk digital adalah sah tanpa adanya gangguan.

“NFT mengizinkan pemilik seni dapat mengapitalkan karyanya dengan mudah, memberikan kepemilikan yang mutlak tanpa khawatir akan karyanya diduplikat,” lugasnya.

NFT sendiri telah secara cepat diadopsi di banyak bidang. NBA Top Shot sebagai contohnya, permainan koleksi kartu yang diterbitkan oleh Animoca telah melampaui $100 juta hanya dalam kurun waktu 5 bulan semenjak diluncurkan.

“Inilah waktu dan kesempatan bagi generasi muda Indonesia untuk maju dan berkembang dengan semangat membangun peradaban. Karena dalam kehidupan ini hanya satu yang abadi yaitu Perubahan,” tegas Dr Usmar. (rls)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *