Rejang Lebong – Dalam rangka mendukung percepatan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Rejang Lebong, Badan intelijen Negara Daerah (Binda) Bengkulu kembali menggelar vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong tepatnya di Desa Air Apo pada Kamis (10/3/22).
Korwil 3 Binda Bengkulu, Kombes Pol Edi Bastari mengatakan, pada bulan Maret 2022 ini Binda Bengkulu memiliki target vaksinasi sebanyak 186.000 dosis dimana setiap harinya sebanyak 6.000 dosis se-Provinsi Bengkulu.
Hari ini kita kembali menggelar serbuan vaksin covid-19 di Binduriang ini karena memang capaian disini masih rendah dibandingkan kecamatan lainnya. Selama memang di Rejang Lebong ini realisasi vaksinnya masih rendah kita terus dorong dengan menggelar vaksinasi disini, ungkap Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Syahfawi, SKM yang juga hadir di lokasi mengaku sangat berterimakasih dengan Binda Bengkulu yang turut serta membantu percepatan vaksin covid-19 di Rejang Lebong.
Menurutnya, untuk mencapai realisasi maksimal memang dibutuhkan peran serta dari semua pihak. Peran serta dari semua pihak, baik itu TNI, Polri, Pemerintah daerah dan juga hari ini BIN kembali menggelar vaksinasi disini tentu sangat menentukan realisasi vaksinasi di Rejang Lebong, kami sangat berterimakasih, katanya.
Iapun mengimbau kepada seluruh kepala desa di Rejang Lebong untuk berperan aktif dalam melaksanakan kegiatan vaksinasi ini. Karena aturan dari Pemda Rejang Lebong bahwasannya jika realisasi vaksin di desa tersebut tidak mencapai 95 persen maka tidak bisa melakukan pencairan dana desa.
Makanya sekarang peran dari kepala desa juga sangat dibutuhkan, seperti hari ini di Desa Air Apo ini sangat baik. Mudah-mudahan desa lainnya segera menyusul, tukas Syahfawi.
Selanjutnya, Kepala Desa Air Apo Sugianto juga mengucapkan terimakasih kepada Binda Bengkulu yang menunjuk desanya sebagai lokasi serbuan vaksinasi covid-19. Kemudian untuk menarik minat masyarakat melakukan vaksin, khusus vaksin dosis 1 masyarakat diberikan sembako, berupa beras 5 Kg dan telur karpet.
Dimana alokasi anggarannya diambil dari Dana Desa sebesar 50 persen dari total 8 persen alokasi Dana Desa untuk penanggulangan covid-19. Memang DD ini belum cair, namun karena kita harus melakukan vaksinasi segera maka kita talangi dulu untuk pembelian sembakonya. Tujuannya tentu agar masyarakat tertarik untuk melakukan vaksin, ungkap Sugianto.
Kegiatan yang dipusatkan di rumah Kepala Desa Air Apo ini mendapatkan respon positif dari masyarakat untuk vaksin. Kemudian juga dihadiri oleh Kepala Puskesmas Kepala Curup, Emlan Rosyadi, Camat Binduriang Eliyenti, Babinsa dan Babinkamtibmas setempat. (Qst)
