Aice Group Sponsori IJL All-stars, Dukung Kemajuan Sepak Bola Anak 2 Kapal Penangkap Ikan Hangus Terbakar di Muara Baru Jakarta Utara Atraksi Bela Diri Karate Meriahkan Upacara Peringatan Haornas Ke-41 Kota Tegal Masih Miliki Tunggakan Utang, Apakah Boleh Maju Jadi Calon Kepala Daerah? Brutal! Aksi Tawuran Tewaskan Seorang Pelajar SMK di Sawah Besar Jakarta Pusat Air Tertua Dunia Berusia 2,6 Miliar Tahun Ditemukan di Kanada

SJ News

Viral KDRT Cut Intan Nabila, Ini Tips Membantu Korban Kekerasan

Avatar Of Tim Redaksibadge-check


Ilustrasi KDRT Perbesar

Ilustrasi KDRT

Satujuang- Nama selebgram kecantikan Cut Intan Nabila baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah video kekerasan dalam rumah tangga () yang dialaminya dari suaminya, Armor Toreador, viral di .

merupakan masalah serius yang dapat terjadi di lingkungan sekitar kita, dan penanganannya memerlukan kehati-hatian agar tidak memperburuk kondisi korban.

Untuk membantu korban dengan aman, berikut adalah sembilan cara yang disarankan oleh Verywell Mind:

1. Cari Waktu yang Tepat

Hubungi korban pada saat yang tenang dan beri waktu yang cukup untuk mereka berbicara. Hindari terlibat saat emosi sedang memuncak.

2. Mulailah Percakapan

Awali percakapan dengan mengungkapkan kekhawatiran atas keselamatan mereka atau perubahan yang Anda perhatikan.

Beri tahu bahwa Anda akan menjaga kerahasiaan informasi, tetapi jangan memaksa mereka untuk berbicara.

3. Jangan Menghakimi

Dengarkan cerita korban tanpa menghakimi atau memberi solusi. Fokus pada mendengarkan dan beri mereka kesempatan untuk bercerita.

4. Kenali Tandanya

Mengenali tanda-tanda fisik, emosional, dan perilaku dari dapat membantu Anda memahami kondisi korban, seperti memar, perubahan perilaku, atau perasaan rendah diri.

5. Percayai Korban

sering kali sulit dipercaya oleh orang luar. Percayai apa yang dikatakan korban dan dukung mereka dengan keyakinan bahwa mereka tidak sendirian.

6. Validasi Perasaan Korban

Akomodasi perasaan campur aduk yang dirasakan korban. Tegaskan bahwa kekerasan bukanlah hal yang normal dalam sebuah hubungan.

7. Beri Dukungan yang Spesifik

Berikan informasi tentang sumber daya yang tersedia, seperti nomor telepon rumah singgah atau konselor, serta beri tahu mereka bahwa Anda siap membantu.

8. Bantu Membuat Rencana Keselamatan

Bantu korban merencanakan langkah-langkah untuk melindungi diri mereka jika kekerasan terjadi lagi atau saat mereka memutuskan untuk meninggalkan situasi tersebut. Ini termasuk memiliki tempat aman dan dokumen penting siap sedia.

Facebook Comments Box

Trending di SJ News