Jakarta– Kabar tentang duet Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024 menciptakan kehebohan dan ramai diperbincangkan di media sosial.
Hal itu kemudian menjadi trending topic di X.com (sebelumnya Twitter) didominasi oleh berita tersebut.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang terdiri dari Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKS, sebelumnya mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Namun, Anies dikabarkan akan berduet dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Dalam perkembangan terbaru, Partai Demokrat telah keluar dari koalisi tersebut dan belum diketahui arah dukungannya selanjutnya.
Partai Demokrat sebelumnya berharap Agus Harimurti Yudhoyono akan menjadi calon wakil presiden Anies, namun ternyata posisi itu akan didapatkan oleh Cak Imin.
Di X atau Twitter, Partai Demokrat saat ini menjadi trending topic di posisi kedua. Di bawahnya, terdapat trending terkait seperti hashtag #GusIminKunciPilpres, Anies, Nasdem, dan Surya Paloh.
Netizen sangat heboh mendengar perkembangan politik ini. Banyak yang memberikan saran agar Partai Demokrat bergabung dengan koalisi PDIP dan berbagai opini lainnya.
“Untuk AHY: Partai Demokrat segera berkoalisi dengan PDIP dan berharap dapat jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membuktikan kemampuanmu,” tulis seorang netizen.
“Ada sekat yang menghalangi antara SBY dan Mega, namun akan hilang dengan sikap besar hati Puan dan AHY. PDIP dan Partai Demokrat sebenarnya adalah partai nasionalis yang seharusnya bekerja sama demi NKRI tercinta,” saran yang lain.
“Partai Demokrat harus lebih cerdas kali ini, jangan lagi mengambil keputusan yang tidak tepat. Sudah dua kali ikut Prabowo dan selalu kalah. Sekarang, dekati PDIP tanpa adanya gengsi demi bangsa dan negara,” saran yang lain.
“Setelah Partai Demokrat mencabut dukungan untuk Anies Baswedan, PKB kemungkinan akan berbalik mendukung. Akhirnya, terjadi El Clásico antara Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo,” tulis seorang netizen yang mencoba mengemukakan teori konspirasi.
“Sangat wajar jika Partai Demokrat keluar dari Koalisi Perubahan. Anies telah memalukan AHY dan Partai Demokrat. Sekarang, AHY dan SBY harus melepaskan gengsi dan berbicara dengan Ibu Mega serta bergabung dengan PDIP,” saran seorang netizen kepada Partai Demokrat.
“Pertanyaan sederhana yang perlu diajukan adalah apakah Cak Imin dapat memberikan pengaruh yang signifikan dan efektif terhadap Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan” tanya seorang netizen yang meragukan kemampuan Cak Imin.(detik)