Satujuang– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu mengadakan acara “Ngobrol Bareng KPU Provinsi Bengkulu” dengan insan pers setempat.
Acara ini bertujuan mengupas peran Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa dan mendorong kesadaran akan pentingnya demokrasi di Bale Kute Resto.
“Pemilu bukan hanya tentang memilih pemimpin, melainkan fondasi untuk menyatukan suara dan perbedaan kepentingan dalam arah kemajuan bangsa,” ujar Sarjan Efendi dalam sambutannya mewakili Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono.
Sambutan hangat dari masyarakat Bengkulu terhadap acara ini tampak dari partisipasi wartawan dan stakeholder.
Dengan tema “Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa,” acara menjadi magnet bagi pemangku kepentingan untuk aktif berpartisipasi.
“Dalam kelancaran distribusi surat suara dan keberhasilan pemilu di Bengkulu sejak reformasi tahun 1999. Saya mengapresiasi dukungan media yang berkontribusi pada partisipasi mencapai 86 persen dalam pemilu 2019,” ujar Narasumber, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Emex Verzoni.
Diskusi interaktif mencakup isu krusial seperti peran media massa dalam mendukung demokrasi yang berintegritas dan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu.
Wartawan aktif bertanya dan memberikan masukan terkait peran mereka dalam menyuarakan kepentingan masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegiatan KPU Provinsi Bengkulu sebagai pemahaman mendalam mengenai peran Pemilu dalam mempersatukan masyarakat,” ujar Musdamori, seorang wartawan dan Ketua Ikatan Wartawan Online.
Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, kesadaran akan peran Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa semakin tersosialisasi di tengah masyarakat Bengkulu.
KPU Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa guna meningkatkan pemahaman masyarakat akan esensi demokrasi dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.(NT)