STIHP Pelopor Bangsa Gelar Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso

Avatar Of Tim Redaksi
Stihp Pelopor Bangsa Gelar Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso
Saat Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso

Satujuang- STIHP Pelopor Bangsa dan Permahi menggelar diskusi bedah kasus sianida, fokus pada kontroversi proses peradilan Jessica Wongso.

“Kasus tersebut dianggap memiliki keganjilan dan saya menyarankan eksomasi untuk memastikan penyebab kematian Mirna Salihin,” ujar Bambang Sunaryo, praktisi dan Kaprodi ilmu di STIHP Pelopor Bangsa, Sabtu (17/12/23).

Stihp Pelopor Bangsa Gelar Diskusi Bedah Kasus Jessica Wongso

Ia menegaskan bahwa hasil autopsi seharusnya lebih jelas mengenai keberadaan racun dalam tubuh korban.

Baca Juga :  Polres Demak Terima Hibah Mobil Operasional dari Pemkab

Bambang juga kritikal terhadap penggunaan CCTV sebagai barang bukti, menyatakan bahwa hal ini tidak sesuai dengan Undang-Undang.

“Menurut saya, CCTV seharusnya hanya berfungsi sebagai petunjuk, bukan bukti konkret,” ungkap Bambang.

Azhan J Refra, Ketua Bidang Penyuluhan dan Penerangan DPC Permahi Timur, menganggap proses penyidikan hingga persidangan kasus ini kontroversial.

Baca Juga :  Pemkot Tanjungpinang Siapkan Agenda Meriahkan HUT Kepri Ke-238

Ia mendesak untuk melakukan upaya luar biasa atau peninjauan kembali, serta menyoroti potensi penyalahgunaan kekuasaan dalam penanganan perkara Jessica Wongso.

“Saya turut mendesak Bapak Sigit Prabowo untuk melakukan investigasi terkait isu Abuse of Power yang dapat merusak citra dan lembaga penegakan ,” pungkasnya.(NT/Ardy)