Tidak Terima APK Dirusak, Gerindra Blitar Akan Melapor Ke Pihak Kepolisian

Avatar Of Wared
Tidak Terima Apk Dirusak, Gerindra Blitar Akan Melapor Ke Pihak Kepolisian
APK yang dirusak OTD di Jalan Sumba Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar

Satujuang- Tidak terima Alat Peraga Kampanye (APK) kadernya dirusak, Tim Advokasi Partai akan melapor ke pihak kepolisian.

“Ini pelanggaran. Karena ini masuk dalam perusakan, itu pasti unsur kesengajaan. Nanti akan kita proses lebih lanjut, kita laporkan,” kata Ketua Tim Advokasi Partai , Zainu Rahman, Jumat (1/12/23).

Tidak Terima Apk Dirusak, Gerindra Blitar Akan Melapor Ke Pihak Kepolisian

Diketahui, APK tersebut milik Tomi Gandhi Sasongko (TGS) yang merupakan caleg DPRD Provinsi Dapil dan .

Baca Juga :  Keluar dari Koalisi Perubahan, AHY dan Prabowo Bertemu?

APK yang dirusak OTD ini berada di Sumba Kelurahan Klampok, Kecamatan Sananwetan, . APK rusak tersobek dengan posisi tiga sampai empat garis secara vertikal mengenai gambar caleg.

Di masa-masa kampanye 2024 yang baru berlangsung tiga hari ini, Zainu mengajak semua partai peserta untuk bersaing secara sehat agar proses tidak terciderai oleh hal-hal yang merusak nilai-nilai , seperti misalnya pada perusakan APK.

Baca Juga :  Rocky Gerung Sebut Jokowi Penyebab Koalisi Partai Berubah

“Atas ini kita berharap partai yang ada, agar diberikan petunjuk supaya kita lebih sehat berkompetisi ,” tukasnya.

Terpisah, Ketua Roma Hudi Fitriyanto mengaku juga telah menerima laporan perusakan APK ini.

Sementara pihaknya memposisikan diri untuk menerima laporan sekaligus mengkaji aspek perusakannya berdasarkan regulasi yang berlaku.

Baca Juga :  Jelang Pemilu, Ada Kirab Bendera Partai di Kabupaten Kaur

“Kita kaji dulu kira-kira ada dugaan pelakunya atau tidak. Tindaklanjutnya seperti apa akan kita godok dulu. Kalau semacam perusakan kan arahnya lebih ke polres ya ke pidana umum. Kita sama-sama menjaga agar tetap kondusif,” ungkapnya. (Herlina)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News