100 Mobil Hias Meriahkan Batu Art Flower Carnival

Avatar Of Arief
Batu Art Flower Carnival
Salah satu peserta mobil hias Batu Art Flower Carnival 2022

melalui Dinas Pariwisata menggelar “Batu Art Flower Carnival” di Panglima Sudirman, , Minggu (27/11/22).

Wali , Dewanti Rumpoko, mengikuti acara ini dengan sepeda hias bunga untuk mengawali karnaval bersama rombongan Kepala Desa dan Lurah beserta Ketua TP PKK desa/kelurahan.

100 Mobil Hias Meriahkan Batu Art Flower Carnival

Dewanti menjelaskan bahwa karnaval ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian dan memamerkan rangkaian bunga di .

Dengan begitu, petani bunga akan terbantu, masyarakat terhibur dan gembira melihat berbagai keindahan dari rangkaian bunga tersebut.

Baca Juga :  Kendalikan Inflasi, Pemkot Batu Tanam Ribuan Bibit Cabai

“Harapannya, dengan karnaval ini, kita saling menggembirakan, saling menguatkan ,” kata Dewanti.

Kepala Dinas Pariwisata , Arief As Siddiq, menjelaskan bahwa karnaval ini didukung oleh berbagai pihak.

Mulai dari desa/kelurahan, Kecamatan, PHRI, Dinas Pariwisata, pelaku industri pariwisata dan perbankan. Acara ini telah dirancang dan dipersiapkan dengan baik.

“Penyelenggaraan ini akan jadi ajang tahunan nantinya. Diharapkan mampu mendorong semangat pelestarian lingkungan, khususnya bagi masyarakat di ,” ucap Arief.

Batu Art Flower Carnival dimeriahkan dengan pawai khas , parade mobil hias, atraksi kelompok seni .

Baca Juga :  Diskumperindag Kota Batu Gelar Pasar Murah di Giripurno

Dan diikuti oleh 100 mobil hias dari 33 peserta yang berasal dari 24 desa/kelurahan dan kecamatan se .

Termasuk partisipasi seluruh OPD Pemkot Batu hingga Bank Jatim, serta partisipasi dari destinasi seperti Jatim Park Group, Selecta.

“Untuk parade mobil hias nantinya kontingan akan menampilkan miniatur potensi yang ada di desa/kelurahan masing-masing,” kata Arief.

Selain itu, Batu Art Flower Carnival juga diikuti oleh atraksi kelompok seni .

Baca Juga :  Wali Kota Malang Beri Santunan Anggota Linmas

Diantaranya seperti bantengan, kuda lumping, sanduk dan masih banyak lagi.

Event kali ini, menurut Arief, akan menjadi ikon dan akan terus dikembangkan sebagai salah satu agenda dalam kalender tahunan di .

Standar kualitas peserta yang ditampilkan jadi pertimbangan utama.

“Sehingga seluruh kontingen dengan kekuatan mencapai 100 mobil pawai dapat tampil dengan hebat, semarak dan mengangkat potensi kearifan lokal masing-masing,” pungkas Arief. (diskominfo/dws).

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News