Ajukan Protes, Puluhan Wali Murid Datangi SDN 1 Kota Bengkulu

Avatar Of Wared
Ajukan Protes, Puluhan Wali Murid Datangi Sdn 1 Kota Bengkulu
Puluhan Wali Murid SDN 1 Kota Bengkulu, Datang dan Berkumpul Melakukan Protes Atas Kebijakan Yang Dinilai Arogan dan Sepihak Terhadap Salah Seorang Guru

Satujuang- Ajukan protes, puluhan wali murid SDN 1 akhirnya datang dan berkumpul melakukan aksi di depan gerbang sekolah.

“Aksi hari ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang diambil secara arogan dan sepihak,” sampai perwakilan wali murid, Dedi Kusuma, Sabtu (2/3/24).

Ajukan Protes, Puluhan Wali Murid Datangi Sdn 1 Kota Bengkulu

Dedi mengatakan, kedatangan mereka hanya ingin meminta dikembalikannya seorang bernama Erzon Mahyudi.

Mereka meminta Erzon kembali mengajar seperti biasa di SDN 1 .

Baca Juga :  Bupati Eisti'anah Resmikan Gedung Baru Satreskrim Polres Demak

“Serta meminta Pemerintahan menegur Dinas dan Kebudayaan secara tegas,” ungkap Dedi.

Saat melakukan aksi tersebut, rombongan wali murid juga meminta agar dipertemukan dengan kepala sekolah untuk membacakan pernyataan sikap.

Selain itu dalam tuntutannya, mereka juga meminta agar menyelesaikan permasalahan yang terjadi secara bijak.

“Para wali murid lainnya juga senang terhadap Erzon ini, karena dia baik dan memberikan peningkatan terhadap -, khususnya budi pekerti,” ujar Dedi menambahkan.

Baca Juga :  Wujudkan Nilai Gotong Royong Melalui TMMD

Saat ingin meminta konfirmasi kepada Kepala SDN 1 , Ovrina Resti Arisandi M.TPd.l, salah seorang staf meminta agar tidak melakukan wawancara lagi.

Diketahui, sebelumnya Erzon Mahyudi merupakan bidang studi Agama Islam di SDN 1 .

Cara mengajar Erzon di SDN 1 sangat disukai oleh para wali murid, karena menghasilkan dampak yang positif kepada - mereka.

Baca Juga :  Kapolda Bengkulu Perintahkan Terus Tingkatkan Patroli Prokes Pada Satuan Kerja

Bukannya dipertahankan, malah Erzon Mahyudi dipindah tugaskan ke Kemenag .

Keputusan yang dinilai arogan dan sepihak inilah akhirnya yang memantik para wali murid untuk melakukan protes hari ini. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News