Satujuang– Akibat konflik di Jalur Gaza, harga minyak dunia menguat tipis di awal perdagangan Asia, Rabu (11/10/23).
Dimana harga minyak Brent naik 12 sen menjadi US$87,77 per barel, sementara harga minyak WTI naik 3 sen menjadi US$86,00 per barel.
Meski produksi minyak mentah Israel sangat sedikit, pasar khawatir bahwa konflik yang meningkat dapat merugikan pasokan minyak Timur Tengah.
Selain itu juga dikhawatirkan memperburuk defisit yang diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun ini.
Dimana kelompok bersenjata Irak dan Yaman yang bersekutu dengan Iran telah mengancam akan menyerang kepentingan AS jika Washington mendukung Israel.
Namun, ada tanda-tanda positif bagi pasokan minyak dengan kemajuan dalam perundingan antara Venezuela dan AS.
Jika perundingan itu membuahkan hasil maka dapat memberikan keringanan sanksi kepada Caracas.(cnn)