Satujuang– Ambulans Puskesmas Kota Donok alami kecelakaan tunggal di Bengkulu Tengah, sebabkan pasien dan anaknya meninggal dunia.
Kecelakaan di Desa Ujung Karang, Kecamatan Tabah Penanjung itu sebabkan korban Fatmawati (71) dan anaknya, Untung Mahdani (45) meninggal dunia.
“Saya baru bekerja selama 5 bulan dan ini adalah pertama kali membawa pasien rujukan ke Kota Bengkulu,” ujar sopir ambulans, Dodi (34) kepada awak media, Rabu (11/10/23).
Diterangkan Dodi, Ia mengemudikan ambulans dengan kecepatan 70 kilometer per jam, namun karena jalanan licin setelah hujan, kendaraan oleng dan keluar dari jalan.
Dodi mengklaim bahwa Ia tidak mengantuk saat mengemudi, tetapi keluarga pasien meminta laju ambulans dipercepat karena pasien dalam kondisi lemah.
“Dodi saat ini masih diamankan di Mapolres untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kasat Lantas Polres Bengkulu Tengah, Iptu Wiyanto menambahkan.
Wiyanto menyatakan bahwa dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah kelalaian sopir yang menyebabkan 2 orang meninggal dunia.
Kecelakaan ini sangat disayangkan dan harus menjadi pelajaran bagi semua sopir ambulans untuk selalu berhati-hati dan memperhatikan kondisi jalan serta penumpang yang mereka bawa.(nt)