Bengkulu Selatan– Maraknya judi online dikalangan perangkat Desa menjadi perhatian khusus Bupati Bengkulu Selatan, Mulyadi.
“Saya melihat langsung saat berkunjung ke desa, ada oknum perangkat desa kedapatan main judi online,” terang Mulyadi, Senin (1/9/23).
Dijelaskan Mulyadi, dirinya sangat tidak setuju perangkat desa bermain judi online dikarenakan hanya membawa dampak buruk.
Karena menurut Mulyadi, perangkat desa bertugas mengayomi dan membantu masyarakat desa.
“Jika aparat desa main judi online, bagaimana bisa fokus untuk bekerja, bagaimana fokus untuk memajukan desa,” tambah Mulyadi.
Mulyadi menganggap judi online merugikan diri sendiri, orang sekitar dan bisa merusak keberlangsungan suatu rumah tangga.
Alangkah baiknya jika kemajuan teknologi dipergunakan untuk hal bermanfaat saja.
“Bijak gunakan terknologi sesuai tempat dan kadarnya serta gunakan untuk hal bermanfaat,” pesan Mulyadi.(nt/oza)