Satujuang– Atlet panjat tebing Indonesia di disiplin Boulder & Lead (Combine) belum memenuhi harapan Olimpiade Paris 2024.
Dilansir dari RMOL, Ramadhan Raviandi dan Sukma Lintang Cahyani gagal podium pada Kejuaraan ISFC Asian Qualifier di Jakarta.
Kejutan terjadi saat Zhang Yuetong dari China mendominasi putri, meraih tiket Olimpiade, sementara Sukma menempati peringkat terakhir.
Pada kategori putra, Anraku Sorato dari Jepang tak terbendung dan meraih podium utama.
Meski belum berhasil, Ketua FPTI, Yenny Wahid, mengapresiasi prestasi atlet yang melebihi target.
Indonesia masih berharap tiket Olimpiade Paris 2024 melalui disiplin Speed, dengan atlet seperti Veddriq Leonardo yang memegang rekor tercepat pemanjatan speed dunia.