Bertemu Antony Blinken, MbS Desak Agresi di Gaza Dihentikan

Avatar Of Tim Redaksi
Bertemu Antony Blinken, Mbs Desak Agresi Di Gaza Dihentikan Jarang Didampingi Istri, Ternyata Begini Kisah Keluarga Dan Kehidupan Pribadi Mbs
MbS

Satujuang- Bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken, Mohammed bin Salman (MbS) mendesak agresi di Gaza segera dihentikan.

Dilansir dari cnn, selama pertemuan, MbS menekankan perlunya mengintensifkan tindakan kemanusiaan serta pembentukan guna memulihkan stabilitas dan proses perdamaian di .

Bertemu Antony Blinken, Mbs Desak Agresi Di Gaza Dihentikan

“Dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi,” demikian keterangan MbS, Senin (8/1/24).

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Blinken menggarisbawahi perlunya mengatasi situasi kemanusiaan di Gaza yang kian mengenaskan imbas yang sudah berlangsung sejak 7 Oktober lalu.

Baca Juga :  Kasdam IV/Diponegoro Pimpin Taklimat Akhir Current Audit Itjenad TA 2022

Blinken dalam keterangannya melalui Kementerian Luar Negeri AS juga berupaya untuk mencegah penyebaran konflik lebih lanjut.

“Blinken menekankan pentingnya membangun kawasan yang lebih aman, sejahtera, dan terintegrasi, termasuk melalui pembentukan negara yang merdeka,” demikian keterangan Kementerian Luar Negeri AS.

Dalam beberapa waktu terakhir, Blinken melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk membahas situasi Gaza dan mencegah konflik menyebar seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan kawasan.

Baca Juga :  Kapolres RL Berikan Penghargaan Kepada Personel Berprestasi

Selama perjalanannya, Blinken juga bicara tentang rencana pembangunan kembali Gaza serta pembentukan pemerintahan daerah kantong itu.

“Sejumlah negara seperti Saudi, Yordania, , Uni Emirat Arab, dan Turki akan mempertimbangkan untuk berpartisipasi dan berkontribusi soal Gaza usai berakhir,” terang Kementerian Luar Negeri AS.

Baca Juga :  Mulai Besok Tarif Tol Pemalang-Batang Naik, Cek di Sini

Sebelumnya, negara-negara tersebut menolak rencana pascaperang dan bersikeras bahwa harus ada gencatan senjata dulu untuk memulai semuanya.

Sejak 7 Oktober lalu, agresi di Jalur Gaza hingga kini telah menewaskan 23.084 orang per Selasa (9/1).

Mayoritas korban adalah - dan . Selain itu, sebanyak 58.926 lainnya terluka.

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News