Debat Capres-Cawapres dan Pengaruhnya Terhadap Elektabilitas

Avatar Of Tim Redaksi
Debat Capres-Cawapres Dan Pengaruhnya Terhadap Elektabilitas Pemilihan Pemimpin Masa Depan, Ini Perspektif Dari Fengshui Quick Count Poltracking, Prabowo-Gibran Unggul Dengan 59,49% Suara
Saat debat Capres-Cawapres

Satujuang– Pendapat berbeda dari para pengamat mengenai pengaruh debat - terhadap elektabilitas calon tadi malam.

Dilansir dari BBC, Saiful Mujani dari SMRC menyimpulkan bahwa, berdasarkan survei dari 2004 hingga 2019, debat tidak memiliki pengaruh signifikan.

Debat Capres-Cawapres Dan Pengaruhnya Terhadap Elektabilitas

“Pemirsa debat cenderung sudah menjadi pengikut setia, sedangkan pemilih mengambang kurang tertarik,” ujar Saiful, Rabu (13/12/23).

Baca Juga :  Hanura Targetkan Rebut 3 Kursi DPRD Mukomuko Untuk Calonkan Bupati Dari Kader Sendiri

Di sisi lain, Aditya Perdana dari Universitas meyakini bahwa debat masih memengaruhi pemilih yang mencari kejelasan terkait program paslon.

Survei terbaru menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran di peringkat satu, sementara perbedaan elektabilitas Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud masih sengit.

“Tim sukses memiliki pandangan berbeda, dengan beberapa melihat debat sebagai peluang untuk meningkatkan elektabilitas, sementara yang lain meragukan dampak signifikan debat terhadap perubahan elektabilitas,” imbuh Saiful.

Baca Juga :  Pemda Seluma Beserta Unsur Pimpinan DPRD Seluma Turun Ke Lokasi Ex HGU

Saiful menyoroti faktor minimnya akses dan minat masyarakat terhadap debat, serta kurangnya perbedaan substansial dalam materi debat.

Sebaliknya, Aditya Perdana menegaskan peran penting debat dalam mengedukasi publik tentang program dan visi-misi paslon.