Satujuang- Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama/ Komut PT Pertamina (Persero).
Dilansir dari CNN, Ahok mengundurkan diri dengan alasan agar dapat lebih leluasa mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pengumuman pengunduran dirinya disampaikan melalui unggahan di akun Instagram resmi, Jumat (2/2/24).
Dalam keterangan tersebut, Ahok menegaskan bahwa tindakan pengunduran dirinya merupakan respons terhadap arah politiknya yang mungkin selama ini membingungkan banyak pihak.
Ia menunjukkan surat pengunduran diri sebagai bukti dan mengungkapkan niatnya untuk menghindari kebingungan terkait posisi politik yang diambilnya.
Ahok, yang sebelumnya merupakan kawan karib Presiden Joko Widodo dan pernah menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, naik pangkat menjadi Gubernur setelah Jokowi terpilih sebagai presiden pada tahun 2014.
Namun, di periode kedua, Ahok mengalami kegagalan dalam pemilihan gubernur dan harus menghadapi hukuman penjara selama dua tahun atas tuduhan penistaan agama.
Setelah masa tahanan, Ahok kemudian ditunjuk sebagai Komisaris Utama Pertamina sebelum akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri guna mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam konteks politik yang lebih jelas dan terukur.(NT)