Di Kota Bengkulu Ternyata Ada Aspal Jalan Yang Bisa Dicongkel Pakai Tangan

Avatar Of Wared
Di Kota Bengkulu Ternyata Ada Aspal Jalan Yang Bisa Dicongkel Pakai Tangan
Di Kota Bengkulu Ternyata Ada Aspal Jalan Yang Bisa Dicongkel Pakai Tangan

Satujuang.com, – Belum lama diberitakan berbagai media tentang ditemukannya aspal yang bisa dicongkel di Kabupaten Muaraenim, ternyata hal serupa juga ditemukan di .

Penemuan aspal yang bisa dicongkel tersebut didapati ketika Komisi 2 DPRD melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) ke beberapa lokasi proyek ruas yang baru selesai dilakukan pengerjaan, Senin (04/01/21).

Di Kota Bengkulu Ternyata Ada Aspal Jalan Yang Bisa Dicongkel Pakai Tangan

Lokasi ruas tersebut tepatnya berada disalah satu ruas yang berada di Kelurahan Teluk Sepang , merupakan salah satu proyek rehabilitasi atau peningkatan paket II tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Bawa Kabur Uang Pembelian Sawit, Warga Bekasi Ditangkap Polres MM

Pekerjaan proyek tersebut dilaksanakan dipenghujung tahun 2020 menggunakan Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan sumber dana pinjaman dari Bank dan Bank (BJB) senilai 38 Milliar.

Indra Sukma yang mengomandoi pelaksanaan sidak menyebutkan bahwa kualitas aspal pada ruas yang ditemukan tersebut kualitasnya kurang baik dan bahkan sempat dilakukan pencongkelan oleh beberapa anggota Dewan lainnya.

Baca Juga :  Dengan TMMD Ke-111 Kodim 1207/Pontianak, Jalan Mulus di Dusun Maju Jaya Mulai Terbentang

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang () , Dian Fizayly mengatakan, pihaknya mengakui adanya keteledoran dalam pengawasan proyek tersebut.

“Memang mungkin pengawasan kami agak teledor di proyek tersebut lantaran dikerjakan akhir tahun dan pada musim penghujan,” sampai Dian.

Baca Juga :  Di Rakernas SMSI, Budiman Sudjatmiko Bicara Soal Revolusi Teknologi

Dian Fuzayly juga mengatakan bahwa akan melaksanakan peninjauan ulang karena belum melakukan serah terima pada proyek tersebut dan pencairan belum mencapai 100 persen.

“Kita belum melakukan PHO (Provisional Hand Over) pada proyek tersebut, nanti akan kita tinjau ulang dan pencairan yang dilakukan pada proyek tersebut baru 80 persen,” pungkasnya. (Red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News