Diguncang Gempa Bumi Dahsyat, Ratusan Warga Maroko Tewas

Avatar Of Tim Redaksi
Diguncang Gempa Bumi Dahsyat, Ratusan Warga Maroko Tewas
Kondisi Maroko usai diguncang Gempa

Satujuang.com bumi dahsyat melanda pegunungan Atlas Tinggi Maroko, menewaskan 296 orang dan banyak bangunan hancur.

Pusat Geofisika Maroko mencatat dengan kekuatan 7,2 skala Richter pada Jumat (8/9) merupakan yang paling mematikan di Maroko sejak tahun 2004 di dekat Al Hoceima.

Diguncang Gempa Bumi Dahsyat, Ratusan Warga Maroko Tewas

rovinsi lainnya juga merasakan getaran ini. Beberapa orang melaporkan bahwa mereka merasakan goncangan yang kuat dan bangunan bergoyang.

Baca Juga :  Warga Kaur Serahkan Senpi Rakitan Kaliber 5,56 Tanpa Amunisi

Maroko segera merespons bencana ini dengan mengirimkan tim penyelamat dan pasokan darurat ke daerah yang terdampak.
Mereka juga mendirikan pusat pengungsian untuk menyediakan tempat perlindungan sementara bagi mereka yang kehilangan rumah.

Maroko, King Mohammed VI, mengeluarkan pernyataan belasungkawa dan memerintahkan untuk memberikan secepat mungkin kepada korban dan mereka.

Baca Juga :  Gus Muwafiq Akan Hadir Kembali di Bengkulu, Isi Tabligh Akbar di Argamakmur

Ia juga menginstruksikan untuk melakukan evaluasi kerusakan dan memulai upaya pemulihan segera setelah situasi stabil.

Komunitas internasional juga menawarkan dan dukungan kepada Maroko dalam menghadapi bencana ini.

Negara-negara tetangga seperti Spanyol dan Aljazair menawarkan medis dan tim penyelamat mereka.

bumi ini menjadi pengingat yang tragis akan pentingnya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana.

Maroko, seperti banyak negara lain di wilayah yang rawan , harus terus meningkatkan upaya dalam membangun infrastruktur yang tahan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat seperti ini.

Baca Juga :  Pangdam IV/Dip Hadiri Lomba Menembak Fun Game Kapolda Cup

Sementara itu, masyarakat Maroko bersatu dalam menghadapi tragedi ini, saling membantu dan mendukung satu sama lain.(tempo)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News