Dimas Eks Vokalis ST 12 Meriahkan Kegiatan FKPT Bengkulu

Avatar Of Arief
Dimas Eks Vokalis St 12 Meriahkan Kegiatan Fkpt Bengkulu
Dimas Moersas, eks vokalis group ST 12

 Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT)  mengadakan kegiatan Pelibatan Pemuda dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme dengan Pitutur Kebangsaan “Ekspresi  Muda” & Workshop Konten Kreatif.

Dimas Moersas, eks vokalis group ST 12 turut memeriahkan kegiatan yang digelar di aula Sekolah Tinggi Ilmu  Syariah Nahdlatul Ulama (STIESNU)  ini pada Kamis (7/7/22).

Dimas Eks Vokalis St 12 Meriahkan Kegiatan Fkpt Bengkulu

Kegiatan ini juga diikuti sekitar 100 dari perwakilan BEM, OKP dan .

Ada 2 narasumber yang dihadirkan yakni Ferry Novrika dari Badan  Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan A. Tenri Yusfik Thohir Ketua DPD  Provinsi .

Sedangkan Dimas, hadir sebagai narasumber workshop konten kreatif.

Disela pembukaan kegiatan, Dimas tampil menyumbangkan beberapa ST 12 yang membuat peserta antusias mengikuti kegiatan.

Sekretaris FKPR  Wibowo Susilo mengatakan, pelibatan pemuda dalam mencegah paham radikalisme dan terorisme terus digalakkan guna meminimalisir penyebaran paham tersebut khususnya melalui dunia maya.

Baca Juga :  Danrem 041/Gamas Apresiasi Antusias Masyarakat Bengkulu Dalam Serbuan Vaksin Covid-19

Ia menuturkan, karena pemuda sangat dekat dengan dunia maya, maka dengan digelarnya kegiatan ini diharapkan dapat mencegah paham-paham radikalisme ini masuk ke dalam pola pikir para pemuda.

Kegiatan ini, lanjutnya, juga untuk menumbuhkan rasa cinta  air, dengan mencintai  air dan daerah kita sendiri merupakan salah satu upaya untuk mencegah paham radikalisme.

Kita juga punya target 3000 konten kreatif dengan tema Cinta  Air diikuti seluruh pemuda se-Provinsi  dengan harapan konten-konten radikalisme bisa dilawan dengan konten-konten positif ini,” ujar Wibowo.

Sementara itu, Wakil Redaktur Pusat Media Damai dan Analis BNPT Ferry Novrika mengatakan dari pemuda ini pihaknya mengharapkan memiliki kesadaran penuh bahwa ada ancaman radikalisme dan terorisme di  khususnya di Provinsi .

Baca Juga :  Ratusan Prajurit Kodim 0817 Gresik Divaksin Booster

Ferry mengungkapkan, ancaman yang sangat membahayakan adalah melalui dunia maya yang sering kali konten-konten dari kelompok radikalisme ini berkamuflase.

Misalkan memainkan isu narasi , narasi , narasi agama yang ditafsirkan secara sempit, kemudian narasi  misalnya narasi ketidakadilan dalam  dan narasi momentum  hingga , mereka (kelompok radikalisme,red) memanfaatkan itu,” ujar Ferry.

Ia berharap, generasi pemuda bisa menyadari hal ini, maka dari itu diberikan contoh-contoh yang jelas bagaimana kelompok radikalisme itu memainkan skema propaganda.

Sehingga secara tidak sadar  muda terpengaruh bahkan bersedia menjadi pengantin.

Yang kita harapkan dari kegiatan ini juga pemuda mulai menemukan kesadarannya agar bisa memenuhi konten-konten positif di dunia maya untuk bisa melawan konten radikalisme seperti membuat konten kebangsaaan, toleransi, pemahaman agama yang terbuka dan konten-konten positif lainnya,” harapnya.

Baca Juga :  Tinjau Pos Pam, Polri Paparkan Upaya Wujudkan Mudik Aman dan Sehat

Terkait hadirnya mantan vokalis ST 12 Dimas Dimas Moersas, Wibowo mengatakan Dimas merupakan praktisi dan musisi yang dapat memberikan edukasi kepada pemuda melalui seni.

“Seni merupakan instrumen penguat kebangsaan. Jadi kami ucapkan terimakasih kepada BNPT yang telah menghadirkan Mas Dimas ke  sehingga mampu memunculkan nuansa berbeda sebagai sentuhan untuk  muda membangun semangat kebersamaan untuk cinta daerah, cinta  air,” pungkasnya. (sj007/red)

Google News Satujuang

Dapatkan update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News