Satujuang– Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi Filippo Grandi telah berdiskusi di Jenewa, Swiss.
Dilansir dari antara, diskusi keduanya ini mengenai lonjakan pengungsi Rohingya di Indonesia.
Retno menyoroti dugaan penyelundupan dan perdagangan manusia, sementara Grandi berjanji bantuan UNHCR untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Retno mendesak negara Konvensi Pengungsi agar segera menerima resettlement, mencegah beban berlebih pada Indonesia.
Jumlah pengungsi Rohingya yang masuk terus meningkat, dengan Presiden Jokowi mencurigai keterlibatan jaringan tindak pidana perdagangan orang.
Meskipun bukan pihak Konvensi Pengungsi PBB, Indonesia tetap memberikan bantuan kemanusiaan sementara dengan fokus pada kepentingan masyarakat lokal.